Sukses

OPPO Usut Oknum Pembuat Smartphone Tiruannya

Saat ini tim pusat OPPO sedang mengumpulkan bukti-bukti dan mengusut asal dari produk-produk tiruan OPPO.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring namanya yang terus melambung, sejumlah produk smartphone besutan produsen smartphone OPPO juga mulai marak beredar tiruannya. Peredaran smartphone palsu yang meniru OPPO terus meningkat jumlahnya di pasaran. 

OPPO tak mau tinggal diam membiarkan kecurangan ini terus terjadi. Saat ini tim pusat OPPO sedang mengumpulkan bukti-bukti dan mengusut asal dari produk-produk tiruan tersebut.

"Produk replika apabila dibiarkan beredar akan merugikan banyak pihak, yang terbesar bukanlah dari kami namun calon konsumen kami yang tertipu akan kualitas barang rendah yang menggunakan OPPO sebagai mereknya", ujar CEO OPPO Indonesia, Jet Lee mengungkapkan kekesalannya.

Dalam keterangannya Jet Lee menambahkan, OPPO tidak hanya akan mengusut produk tiruan yang memiliki kesamaan dari sisi desain saja, namun juga yang melanggar hak paten atas teknologi yang dimiliki OPPO.

"Kami akan menyelidiki apakah ada kemungkinan produsen lain yang mengklaim teknologi kami, seperti pada mekanisme kamera berputar dan teknologi pengisian daya VOOC Flash Charge, karena kami menemukan indikasi produsen yang mulai meniru paten kami," imbuh Jet Lee.

OPPO mengklaim sangat menghargai property hak intelektual pada setiap produk, baik itu melalui sisi desain maupun inovasi. Dalam mengembangkan satu inovasi saja, misalnya pada VOOC, OPPO memiliki 16 hak paten di dalamnya.

Jet Lee mengimbau agar konsumen berhati-hati saat membeli smartphone OPPO. Agar tak tertipu produk palsu, konsumen disarankan membeli melalui experience store dan toko yang menjual produk OPPO di wilayah Indonesia.

"Kami sudah menyiapkan frontliner kami pada setiap toko tersebut untuk membantu dan memastikan produk yang dibeli masyarakat adalah asli," tandas Jet Lee.

Salah satu produk OPPO yang tiruannya banyak beredar adalah smartphone OPPO Find 7 dan N3. Menurut situs asal Malaysia, SiyaCincau, ada 644 laporan handset palsu OPPO di negara tersebut. Namun diduga insiden ini tidak hanya terjadi di Malaysia, tapi juga di wilayah Asia lain. 

(dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.