Sukses

Sakit Hati, Foto Vulgar Guru Disebar ke 250 Murid

Foto-foto itu memperlihatkan Rosa yang sedang berpose di depan cermin dengan tubuh tak terbalut kain.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalasan dendam dengan tindakan tidak senonoh makin banyak dilakukan oleh para pengguna internet. Salah satu pelakunya ialah David Galvan yang mengambil alih email mantan kekasihnya, lalu menyebarluaskan foto vulgar mantannya tersebut.

Parahnya, pria berusia 38 tahun itu mengirimkan empat foto bugil mantan kekasihnya ke lebih dari 250 murid dan rekannya dengan menuliskan kata 'enjoy' dalam subjek email. Ya, Richard Rosa yang merupakan mantan kekasih Galvan adalah seorang guru sains di sekolah menengah.

Foto-foto itu memperlihatkan Rosa yang sedang berpose di depan cermin dengan tubuh tak terbalut kain. Empat buah foto itu diambil menggunakan kamera saku.




Akibat tindakannya itu akhirnya Galvan harus rela diganjar menghadapi pihak berwajib. Ia mencoba melarikan diri, tapi kemudian pihak kepolisian berhasil menemukannya yang telah menyeberang ke negara lain dan menangkap kembali pada tanggal 21 Oktober lalu.

"Galvan didakwa pada tanggal 28 Juli dengan pencurian identitas, mengirim materi cabul dan menggunakan identitas Rosa," ungkap laporan yang dilansir laman Business Insider, Selasa (4/11/2014).

Murid-murid Rosa yang simpatik kepada gurunya mengeluarkan petisi online untuk membela dan mencegahnya meninggalkan sekolah karena peristiwa ini. Pada petisi itu murid telah mendapat 509 tanda tangan dari 750 yang harus diisi.

Tindakan mengirimkan foto eksplisit secara seksual, video atau audio ke khalayak umum yang tidak diinginkan tanpa persetujuan dari pihak yang bersangkutan disebut sebagai balas dendam porno. Tindakan tersebut masuk dalam sebuah pelanggaran dalam aturan yang berlaku di negara bagian California.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini