Sukses

‎Indosat Tawarkan Internet Berkecepatan 42 Mbps

Adopsi DC-HSPA+ ini diklaim membuat pelanggannya dapat menikmati layanan Indosat dengan kecepatan hingga 42 Mbps.

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna layanan telekomunikasi berbasis selular sudah lebih dari 250 juta. Banyaknya pengguna telekomunikasi bergerak itu mempengaruhi kecepatan akses yang disajikan oleh operator telekomunikasi.

PT Indosat Tbk (Indosat) berusaha untuk menyiasati kemungkinan layanan telekomunikasi yang menurun akibat tingginya jumlah pelanggan. Operator selular yang berkantor di kawasan Merdeka Barat ini pun mengadopsi teknologi DC-HSPA+ (dual-carrier high speed packet access) sebagai salah satu langkah strateginya.

Adopsi DC-HSPA+ ini diklaim membuat pelanggannya dapat menikmati layanan Indosat dengan kecepatan hingga 42 Mbps. Teknologi komunikasi ini diakui Indosat membuatnya menjadi penyedia layanan internet terluas dan stabil.

"Implementasi modernisasi jaringan yang kami lakukan ini merupakan bagian dari fokus utama untuk selalu menjadi pemimpin layanan data melalui peningkatan kualitas, kapasitas dab cakupan jaringan yang lebih luas," kata Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat. 

Alexander pun menyebutkan untuk sementara teknologi ini sudah tersedia bagi pelanggan yang berada di wilayah Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Semarang, Jogjakarta, Surabaya dan Bali.

"Wilayah lainnya akan segera menyusul. Kita akan kejar supaya pelanggan di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi juga bisa segera menikmati layanan internet dengan DC-HSPA+," tambah Alexander di Kantor Pusat Indosat, Selasa (6/5/2014).

DC-HSPA+ merupakan salah satu cara memanfaatkan hasil modernisasi jaringan yang sudah dilakukan Indosat. Kehadiran layanan internet cepat ini diharapkan Indosat dapat membuat pelanggannya menikmati live streaming atau menonton video di YouTube dengan lancar.

Hingga akhir tahun 2013, Indosat melayani 59,6 juta pelanggan di seluruh Indosat yang menjadikannya sebagai operator selular berbasis GSM terbesar ketiga di Tanah Air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini