Berita Tragedi Arema Vs Persebaya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Menurutnya, tidak ada sepak bola yang seharga nyawa. Artinya, nyawa dan kemanusiaan lebih besar daripada sekadar sepak bola.

Cuaca Hari Ini Jumat 26 April 2024: Siang Nanti Jabodetabek Bakal Hujan
Pasok ke Volkswagen, Hyundai Mobis Mulai Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Spanyol
Telah dibaca 0 kali
Pendakian dan Wisata Gunung Argopuro Kembali Dibuka 1 Mei 2024, Tiket Hanya Dijual Online
Telah dibaca 0 kali
Polisi Selidiki Asal Usul Narkoba 4 Oknum Anggota yang Terlibat Pesta Sabu di Depok
Telah dibaca 0 kali
26 April 2002: Pembantaian Erfurt, Penembakan Sekolah Terburuk di Jerman yang Bunuh 18 Orang
Telah dibaca 0 kali
Banyak Pembangunan Rumah Sakit, Itama Ranoraya Incar Laba Rp 48 Miliar di 2024
Telah dibaca 0 kali
5 Tips Ampuh untuk Mengatasi Cegukan yang Mengganggu
Telah dibaca 0 kali
105 Cak Nun Quotes yang Bijak, Jadi Motivasi dalam Menjalani Hidup
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Desa Jatiluwih, Destinasi Wisata Indah Penuh Budaya
Telah dibaca 0 kali
Bittime Dapat Izin Staking Aset Kripto dari Bappebti
Telah dibaca 0 kali
Jangan Dibuang, Berikut 3 Varian Resep Praktis Olahan Kulit Melinjo
Telah dibaca 0 kali
Ingin Tetap Sejahtera saat Pensiun? Cek Tips Keuangan untuk Generasi Baby Boomer
Telah dibaca 0 kali
Demo Lawan Dugaan Pungli di Sukabumi Diwarnai Aksi Blokir Jalan
Telah dibaca 7 kali
Upaya Pengentasan Kemiskinan, Mensos Risma Resmikan Gerai PENA Pertama di Lembang
Telah dibaca 14 kali
Hasil Liga Inggris: Menang Telak Atas Brighton, Manchester City Tempel Ketat Arsenal
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Kericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya. (AP/Yudha Prabowo)

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins. (Foto: Benedikta Miranti T.V)

Menpora RI, Zainudin Amali dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menaiki mobil saat parade peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arema FC Minta Maaf Soal Tragedi Kanjuruhan

Ibnu Jamil (https://www.instagram.com/p/CiFLbYJpVZi/)

Media Asing Soroti Tragedi Kanjuruhan

Arie Untung (Foto: Instagram/@ariekuntung)

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Suasana pasca kericuhan setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/2022). Terlihat dua mobil pihak keamanan terbalik dan benda-benda yang berserakan di dalam lapangan. (Bola.com/Dendy Gandakusumah)

Mobil Jenazah Tragedi Kanjuruhan Mengular

Kericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya. (AP/Yudha Prabowo)

Menko Polhukam Mahfud Md. (Merdeka.com)

Kericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya. (AP/Yudha Prabowo)

Petugas memeriksa kendaraan polisi yang rusak menyusul kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Staf pelatih Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (02/11/2018). Latihan tersebut dalam rangka persiapan jelang laga Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Terlihat jelas suasana mencekam di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema kontra Persebaya. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Kericuhan tak terelakkan di stadion yang menjadi markas Arema FC itu. Aremania turun ke lapangan setelah tim kesayangan mereka kalah dari rival bebuyutannya. (AP/Yudha Prabowo)

Polisi menembakkan gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

Polisi dan tentara berdiri di tengah asap gas air mata saat kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022. Ratusan orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut. (AP Photo/Yudha Prabowo)

1
2
3
4
5