Berita PN Jakarta Pusat Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 4

Sandy Salihin, kembaran Wayan Mirna Salihin, serius menyaksikan jalannya sidang lanjutan kasus kopi beracun di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

7
Foto
FOTO: Di Hari Valentine, Jerinx SID Kembali Jalani Sidang Lanjutan Dugaan Pengancaman
11
Foto
FOTO: Melihat Fasilitas Disabilitas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

01:55
News
VIDEO: Komisi Yudisial Terima Laporan Hakim Penundaan Pemilu 2024
05:32
News
VIDEO: Geger PN Jakarta Pusat Perintahkan KPU Tunda Pemilu 2024, Inkonstitusional?

Pesan Sekda Kukar pada 147 Taruna Akmil yang Jalani Latsitarda Nusantara ke-44
VIDEO: Taktik Shin Tae-yong di Laga Semifinal Piala Asia U23 Indonesia vs Uzbekistan
Telah dibaca 0 kali
Rio Reifan Dicek Urine Lagi Setelah Positif Sabu, Ada Narkoba Lain yang Dikonsumsi?
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Makna Tarian Rangkuk Alu yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Telah dibaca 0 kali
Rupiah Kembali Melemah di Awal Pekan, Investor Masih Tunggu Sinyal The Fed
Telah dibaca 0 kali
150 Quotes Orang Tua untuk Anaknya, Penuh Nasihat Berharga
Telah dibaca 0 kali
Strategi Bank Indonesia Genjot Pertumbuhan Kredit
Telah dibaca 0 kali
Tesla Investigasi Ulang 2 Juta Unit Kendaraan yang Kena Recall Karena Autopilot
Telah dibaca 0 kali
Anwar Usman Tak Adili Sengketa Pileg PSI, Digantikan Guntur Hamzah
Telah dibaca 0 kali
Penyebab Kecemasan Meningkat Saat Anda Menstruasi, Salah Satunya karena PMDD
Telah dibaca 0 kali
Maidi Akhiri Masa Jabatan Wali Kota Madiun dengan Kirab Budaya: Saya Izin Meninggalkan Kantor Ini dengan Bahagia
Telah dibaca 0 kali
Apa Kabar Proses Pengajuan Kebaya Sebagai Warisan Budaya Dunia TakBenda ke UNESCO?
Telah dibaca 0 kali
Tarot Minggu Ini: Maksimalkan Kinerja
Telah dibaca 0 kali
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Telah dibaca 0 kali
Momen Singa Ajari Anaknya Cara Memanjat Pohon di Hutan Afrika Ini Bikin Gemas
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Sandy Salihin, kembaran Wayan Mirna Salihin, serius menyaksikan jalannya sidang lanjutan kasus kopi beracun di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8). Kasus dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso tersebut memasuki sidang kesembilan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kembaran Wayan Mirna Salihin, Sandy Salihin bersama rekannya menyaksikan jalannya sidang lanjutan kasus kopi beracun di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8). Sidang beragendakan mendengarkan keterangan ahli forensik dari RS Polri. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sandy Salihin, kembaran Wayan Mirna Salihin saat menghadiri sidang lanjutan kasus kopi beracun di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8). Kasus dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso tersebut memasuki sidang kesembilan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

Jaksa penuntut umum menunjukkan barang bukti sisa kopi alm Mirna saat sidang di PN Jakarta Pusat, Selasa (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi diantaranya sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Barang bukti sisa kopi Mirna diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum saat sidang di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi diantaranya sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengunjung sidang mengabadikan rekaman CCTV dalam persidangan saksi kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang menampilkan video CCTV yang berisi rekaman kejadian di Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Darmawan Salihin merangkul pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan sebelum persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Darmawan Salihin Ayah dari alm Mirna berbincang dengan pengacara Otto Hasibuan sebelum persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang tersebut menampilkan video CCTV rekaman suasana kejadian di Kafe Olivier. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Darmawan Salihin, berbincang dengan pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan sebelum persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu (13/7). Sidang beragendakan pemeriksaan saksi sahabat Mirna, Hanie Juwita Boon, 3 pegawai Kafe Olivier.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ilustrasi Korupsi (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

KPK menangkap oknum pengadilan negeri. Kali ini, panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ditangkap terkait dugaan suap kasus perdata

Ketua KPK Agus Rahardjo saat RDP dengan Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua KPK Agus Rahardjo tertawa usai rapat koordinasi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/2). Rapat membahas soal tindak lanjut dan pengawasan atas pengelolaan pertambangan mineral dan batubara serta sektor energi tahun 2016. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakawa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso berada di dalam mobil tahanan usai menjalani sidang perdan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakawa Jessica Kumala Wongso terlihat lesu sambil membawa botol minuman di dalam mobil tahanan usai menjalani sidang perdan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Wajah lelah Jessica Kumala Wongso saat berada di dalam mobil tahanan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6). Jessica menjadi terdakwa terkait kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

KPK sejauh ini belum menemukan bukti kuat keterlibatan Nurhadi, dalam kasus dugaan suap pengajuan peninjauan kembali (PK) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Ilustrasi Kasus Korupsi

Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman usai memenuhi panggilan KPK di gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5). Nurhadi sempat mangkir dari panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi KPK

Ketua KPK, Agus Rahardjo jelang bertemu dengan pimpinan Komisi Yudisial di gedung Komisi Yudisial, Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua KPK Agus Rahardjo menggelar konferensi pers terkait operasi tangkap tangan anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi, Jakarta, Jumat (1/4). KPK memperlihatkan barang bukti senilai Rp1,140 miliar (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi Korupsi (iStockphoto)

Dua terdakwa Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa saat menjalani sidang di gedung PN Jakarta Pusat, Selasa (17/5). Sidang perdana perkara dugaan pencemaran nama baik Jokowi oleh Tabloid Obor Rakyat.(Liputan6.com/Helmi Afandi)

Dua terdakwa Setiyardi Budiono (kanan) dan Darmawan Sepriyossa saat menjalani sidang di gedung PN Jakarta Pusat, Selasa (17/5). Keduanya merupakan Pimred dan Redaktur dari Tabloid Obor Rakyat.(Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kuasa Hukum terdakwa Hinca Pandjaitan memberi berkas kepada hakim di PN Jakarta Pusat, (17/5). Tabloid Obor Rakyat memuat pemberitaan yang dianggap fitnah terkait isu SARA yang menyerang Jokowi pada tahun pemilu, 2014 lalu. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ilustrasi KPK (AFP Photo)

Hakim PN Jaksel tolak praperadilan yang diajukan MAKI terkait tidak segera ditingkatkannya penyelidikan ke penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, Selasa (3/5). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ilustrasi KPK

Ilustrasi KPK

1
2
3
4
5