Berita Patrialis Akbar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 4

Patrialis mengaku dirinya mendapat ancaman dari penyidik saat menangkapnya di pusat perbelanjaan Grand Indonesia.

Intip 3 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Tambah Kaya
Menikmati Liburan di Pulau Pasumpahan, Wisata Alam Indah di Kota Padang
Telah dibaca 0 kali
Respons Pelaku Industri Terkait Stigma Negatif Melekat pada Kripto
Telah dibaca 0 kali
Total Emisi Obligasi dan Sukuk Sentuh Rp 39,86 Triliun pada 2024
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Praktis Ayam Rebus Jahe, Inspirasi Masakan Rumahan ala Tiongkok
Telah dibaca 0 kali
8 Tips Cegah Tertular MERS Saat Ibadah Haji, Salah Satunya Hindari Minum Susu Unta Mentah
Telah dibaca 0 kali
10 Mei 1978: Duka Warga Italia Saat Mantan PM Aldo Moro Ditemukan Tewas, Jasadnya Banyak Lubang Peluru
Telah dibaca 0 kali
Hasil Liga Europa: Singkirkan AS Roma, Leverkusen Tantang Atalanta di Final
Telah dibaca 0 kali
Habib Novel Bagikan Wirid Cepat Sugih, Amalkan setelah Sholat Fardhu
Telah dibaca 0 kali
Ketua Komisi II: Sudah Saatnya UU Kementerian Dikaji Ulang
Telah dibaca 14 kali
Khofifah Titip Doa Perdamaian Dunia kepada Jemaah Calon Haji Jatim: Semoga Rakyat Palestina Diberi Kekuatan
Telah dibaca 0 kali
Air Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna, Badan Geologi Ungkap Penyebabnya
Telah dibaca 0 kali
Turis Asing di Korea Selatan Paling Banyak Mengeluh Ditipu Saat Belanja dan Naik Taksi
Telah dibaca 7 kali
Teleskop James Webb Gas Metana di Exoplanet K2-18b
Telah dibaca 7 kali
Benarkah Nabi Khidir Berusia Panjang hingga Kiamat? Simak Penjelasan UIama
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar sempat memberi saran kepada Basuki Hariman dan anak buahnya, NG Fenny, sebelum bertemu dia pertama kali.

Ekspresi Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar saat menjalani sidang perdana di Tipikor, Jakarta, Selasa (13/6). Patrialis didakwa menerima suap sebesar 20 ribu dolar Amerika dan 200 ribu dolar Singapura. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Jaksa mendakwa Patrialis menerima suap dari pengusaha impor daging, diduga untuk mempengaruhi putusan uji materi di Mahkamah Konstitusi.

Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan suap dalam permohonan uji materi UU 41/2014 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (13/6). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar menjalani sidang perdana di Tipikor, Jakarta, Selasa (13/6). Sidang perdana tersebut beragendakan pembacaan dakwaan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Ekspresi Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar saat menjalani sidang perdana di Tipikor, Jakarta, Selasa (13/6). Patrialis didakwa menerima suap sebesar 20 ribu dolar Amerika dan 200 ribu dolar Singapura. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) memberi keterangan saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa (23/5). Perkara terduga penerima suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan itu memasuki babak baru. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa (23/5). Perkara terduga penerima suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan itu memasuki babak baru. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar (tengah) memberi keterangan saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang tentang peternakan dan kesehatan hewan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa (23/5). Perkara terduga penerima suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan itu memasuki babak baru. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa (23/5). Perkara terduga penerima suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan itu memasuki babak baru. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Basuki Hariman saat akan meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan terkait penyuapan Hakim MK, Patrialis Akbar, Jakarta, Jumat (27/1). Basuki diduga memberi suap senilai USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar melambaikan tangan dari dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Selasa (23/5). Perkara terduga penerima suap terkait uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan itu memasuki babak baru. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar melambaikan tangan dari dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/5). KPK hari ini melimpahkan seluruh berkas dan tersangka ke penuntut umum. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Basuki Hariman saat akan masuk gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan terkait penyuapan Hakim MK, Patrialis Akbar, Jakarta, Senin (30/1). Basuki diduga memberi suap senilai USD 20 ribu dan SGD 200 ribu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gedung KPK di jalan Kuningan Persada Kavling K4, Jakart Selatan. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Patrialis Akbar keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan, Jakarta, Selasa (14/2). Sebelumnya MKMK melakukan pemeriksaan kode etik terhadap Patrialis dan kamaludin sebagai perantara penyuap terhadap Patrialis. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah saat kofrensi pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). KPK menjerat Bupati Nganjuk Jawa Timur, Taufiqurahman sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

1
2
3
4
5
6
7
8
9