Berita Patrialis Akbar Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 15

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, mengatakan putusan collective collegial memang harus disepakati sembilan hakim konstitusi.

Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Telah dibaca 0 kali
HEADLINE: NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?
Telah dibaca 0 kali
Sepanjang 2023 Indonesia Dilanda Bencana Alam 5.400 Kali, Naik 52 Persen dari 2022
Telah dibaca 0 kali
Bupati Ipuk Evaluasi Menyeluruh Keamanan di Kawah Ijen Usai Turis China Tewas Jatuh ke Jurang
Telah dibaca 0 kali
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Telah dibaca 14 kali
Gandeng Jakarta Futures Exchange, DCFX Gelar Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi
Telah dibaca 0 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 532 kali
Timnas Indonesia Ketahui Lawan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemenang Genggam Tiket Olimpiade Paris
Telah dibaca 7 kali
Kejagung Tetapkan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah
Telah dibaca 21 kali
Kemenkumham Babel Sediakan Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak
Telah dibaca 0 kali
Cara Pilih Sabun Muka untuk Kulit Berjerawat, Jangan Sampai Salah Pilih
Telah dibaca 7 kali
Pelajar di Babel Diajarkan Cara Memproteksi Kekayaan Intelektual
Telah dibaca 0 kali
Pemprov Jabar Bangga Kirim 16 Ton RDF, Aktivis Lingkungan: Cuma Solusi Semu
Telah dibaca 98 kali
NasDem Bergabung, PAN Serahkan Sepenuhnya Jatah Kursi Menteri ke Prabowo
Telah dibaca 91 kali

Advertisement

Advertisement

Pimpinan KPK, Laode Muhammad Syarif (tengah) berbincang dengan Febri Diansyah saat memberi keterangan kasus OTT Hakim MK, Patrialis Akbar di Jakarta, Kamis (26/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan (kanan) saat memberi keterangan kasus OTT Hakim MK, Patrialis Akbar di Jakarta, Kamis (26/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan (kanan) saat memberi keterangan kasus OTT Hakim MK, Patrialis Akbar di Jakarta, Kamis (26/1). Patrialis diduga menerima suap uji materi undang-undang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat mengikuti RDP dengan Komisi XI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/04). Rapat tersebut untuk meminta masukan terkait pembahasan RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hakim Konstitusi Patrialis Akbar tampak menghadiri acara resepsi pernikahan Dwina Michaella, putri Ketua DPR, Setya Novanto yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ilustrasi KPK

Hakim Konstitusi Patrialis Akbar tampak menghadiri acara resepsi pernikahan Dwina Michaella, putri Ketua DPR, Setya Novanto yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar (Liputan6.com)

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif (kiri) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan dengan Ketua KPPU, Syarkawi Rauf di Jakarta, Selasa (20/12). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Koordinator Presidium KAHMI, Mahfud MD usai menjadi khatib Jumat di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/5/2016). Mahfud membantah kedatangannya terkait perkara yang sedang terjadi antara HMI dengan Saut Situmorang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar, bersama sejumlah orang.

Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar saat menunjukkan kertas suara dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK di Gedung MK, Jakarta, Senin (12/1/2015). (Liputan6.com/Herman zakharia)

Mahkamah Konstitusi sering menerima aduan terkait Patrialis Akbar. karena pernah diadukan saat menangani perkara.

Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar saat menunjukkan kertas suara dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MK di Gedung MK, Jakarta, Senin (12/1/2015). (Liputan6.com/Herman zakharia)

Karir Patrialis Akbar cukup cemerlang. Memulai sebagai dosen, pengacara, lalu menjadi politikus hingga menjadi menteri di era Presiden SBY. Karirnya sebagai hakim Mahkamah Konstitusi terhenti setelah tertangkap KPK.

Mahkamah Konstitusi (MK) menanggapi kabar penangkapan hakim konstitusiPatrialis Akbar oleh KPK dalam operasi tangkap tangan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menkumham Patrialis Akbar berbincang dengan seorang tahanan anak di Lapas Paledang, Kota Bogor, Jabar, Minggu (10/1). (Antara)

Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar (kiri) bersama Anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani, mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua MK Arief Hidayat memberikan keterangan bersama delapan hakim terkait penangkapan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Dalam konferensi pers, hanya Patrialis Akbar yang tidak terlihat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

7
8
9
10
11
12
13
14
15