Berita Nasdaq Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 5

Nasdaq Composite menguat ke rekor tertinggi secara singkat menembus level di atas 10 ribu untuk pertama kalinya.

Presiden Finlandia: Negara Kami Jadi Garis Depan NATO
VIDEO: Militer Israel Terus Serang Rafah, Bagaimana Nasib Pengungsi Gaza?
Telah dibaca 0 kali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Rabu 24 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Tips Hindari Penipuan Konten AI saat Belanja Online, Simak Biar Tak Jadi Korban
Telah dibaca 0 kali
Pria Diduga ODGJ di Jakarta Utara Bacok Tetangga Karena Hal Ini
Telah dibaca 0 kali
Tips Berjualan Online dengan Mudah, Promosi hingga Pilih Ekspedisi Tepercaya
Telah dibaca 0 kali
16 Ciri Panic Attack yang Perlu Dikenali, Simak Pula Penyebabnya
Telah dibaca 0 kali
Pernah Jadi Asisten Bill Gates, Begini Rahasia Sukses Miliarder Steve Ballmer
Telah dibaca 0 kali
6 Rekor yang Dipecahkan Taylor Swift Lewat Album Terbaru The Tortured Poets Department, Raih Penjualan Terbesar hingga Lampaui Beyonce
Telah dibaca 0 kali
8 Ciri-Ciri Teman Palsu, Segera Cut Off Jika Demi Kesehatan Mental
Telah dibaca 0 kali
Mata Terus Berair, Apa Sebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Telah dibaca 0 kali
Hasil BRI Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Drama 8 Gol dan 1 Kartu Merah, Macan Putih Gagal ke Championship Series
Telah dibaca 7 kali
Harga Kripto HBAR Coin Sempat Melonjak Lebih 90%, Ini Sebabnya
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Sidang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ketua Majelis Hakim Larang Media Meliput
Telah dibaca 0 kali
Benarkah Vitamin Prenatal Bisa Bantu Pertumbuhan Rambut Secara Efektif?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Spesialis Michael Mara (kiri) dan Stephen Naughton berunding saat bekerja di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

1
2
3
4
5
6
7
8
9