Berita kriminolog Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pelaku pemerkosaan belasan santri di Bandung, Jawa Barat Herry Wirawan dijatuhi vonis penjara seumur hidup pada 15 Februari 2022.

01:06
VIDEO: Mengerikan, Detik-Detik Mal Ukraina Dihantam Rudal
Seniman Ini Buat Tato dari Karakter Game Online dan Komik, 7 Hasilnya Mengagumkan
Telah dibaca 0 kali
Bangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, PKB-Gerindra Fokus Satukan Akar Rumput
Telah dibaca 0 kali
4 Cara UNREG Kartu XL Axiata dengan Mudah dan Cepat, Bisa Lewat SMS
Telah dibaca 0 kali
7 Cara Transfer Pulsa All Operator, dari Telkomsel hingga Indosat
Telah dibaca 0 kali
IHSG Berpotensi Menguat 1 Juli 2022, Cermati Saham Pilihan Ini
Telah dibaca 0 kali
Platform Edutech Quipper Salurkan Rp 41,6 Miliar ke 1.500 Penerima Beasiswa Kuliah
Telah dibaca 0 kali
Dinov Panen Medali di Kejuaraan Berkuda Equestrian Solidarity Challenge Series 2
Telah dibaca 0 kali
Harga Minyak Dunia Hari Ini Susut Dibayangi Ketidakpastian Produksi OPEC
Telah dibaca 0 kali
Vladimir Putin ke Jokowi: Saya Senang Melihat Anda di Rusia, Hubungan Indonesia-Rusia Sangat Baik
Telah dibaca 0 kali
Tata Cara Tayamum Bagi Orang Sakit, Lengkap Bacaan Niat dan Doanya
Telah dibaca 0 kali
17 Cara Menurunkan Darah Tinggi Tanpa Obat, Perhatikan Asupan Makanan
Telah dibaca 0 kali
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Ketapang Kalbar
Telah dibaca 0 kali
Subsidi BBM Dinikmati 60 Persen Orang Kaya, Mekanisme Pendaftaran Jadi Upaya agar Tepat Sasaran
Telah dibaca 0 kali
Polisi Jemput Paksa Pengasuh Ponses Terduga Perkosa Santri di Banyuwangi Jika Mangkir Lagi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa pemerkosa belasan santri di Bandung, Herry Wirawan, keluar dari ruang persidangan setelah agenda sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (11/1/2022). (Foto: Humas Kejati Jabar)

Pelaku teror di kereta Tokyo berdandan ala Joker. Dok: Twitter @takahashi9811

Kriminolog dari Universitas Indonesia Adrianus Meliala berpendat terkait konsep virtual police. Ia menilai konsep tersebut bisa berpotensi menciptakan ketidakadilan baru dalam masyarakat.

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Onchira Wongsiri

Aisha Weddings. (aishaweddings.com)

Kekejian seksual juga dilakukan justru dilakukan oleh orang-orang yang sepertinya tidak akan berbuat demikian.

Penyidik masih mencari motif penembakan.

Kriminolog Adrianus Meliala menilai aksi arogansi ormas akan terus berulang jika aparat hukum tidak berani bersikap tegas.