Berita Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Terkait dengan proses pendaftaran dan administrasi pun Aswad rasakan cukup mudah. Tanpa proses panjang, dirinya menjalani operasi dengan nya...

Dokter di Negara Ini Minta Pasien Berhenti Bawa Ular Berbisa ke IGD, Ini Penyebabnya
Asosiasi Beberkan Potensi Kelangkaan Lampu Usai Penerapan Aturan Impor
Telah dibaca 0 kali
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo: Pemimpin Harus Siap Diserang
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Resmi Jadi Presiden Terpilih 2024, Menteri Mulai Pindah ke IKN Juli 2024
Telah dibaca 0 kali
Bantah Senyumnya Berat saat Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Biasa Saja
Telah dibaca 0 kali
Fakta Menarik Zendaya, Pemenang Emmy Award yang Juga Penyanyi Berbakat
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Viral! Alex Noerdin dapat Keistimewaan di Lapas?
Telah dibaca 0 kali
Riset: Cuma 40% Koperasi yang Ramah Anak Muda
Telah dibaca 0 kali
15 Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris, Pahami Juga Fungsinya
Telah dibaca 0 kali
Gelar Karpet Merah, Cak Imin Sambut Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: KPK Bakal Awasi Program Makan Gratis Prabowo-Gibran
Telah dibaca 0 kali
Jarang Disadari, Karomah Sunan Muria Ini Masih Dirasakan Sampai saat Ini
Telah dibaca 0 kali
Bagas Prasetyo Eks Soegi Bornean Akui Jadi Gitaris Tetap Fanny Soegiarto Setelah Keduanya Hengkang dari Band
Telah dibaca 0 kali
Prabowo Salami Anies hingga Bergetar: Mas Anies Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tahu Senyum Anda Berat
Telah dibaca 0 kali
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Kepala Sekolah di Mamuju Terima Tanggungan Operasi Tumor Lewat Program JKN/Istimewa.

Ilustrasi palu hakim pengadilan. (Sumber Pixabay)

Menkeu Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/3/2021). Rapat membahas konsultasi terkait usulan perubahan pengelompokan/skema barang kena pajak berupa kendaraan bermotor yang dikenai PPnBM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo dalam Diskusi Publik dengan tema “Outlook JKN : Satu Dekade Jaminan Kesehatan Nasional, Sudahkah Sesuai Harapan?”, Senin (30/1/2023).

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Petugas BPJS Kesehatan melayani warga di kawasan Matraman, Jakarta, Rabu (28/8/2019). Sedangkan, peserta kelas mandiri III dinaikkan dari iuran awal sebesar Rp 25.500 menjadi Rp 42.000 per bulan. Hal itu dilakukan agar BPJS Kesehatan tidak mengalami defisit hingga 2021. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mencium tembakau rokok ilegal di Kantor Dirjen Bea Cukai, Jakarta, Jumat (30/9). Sri Mulyani mengaku takjub dengan temuan rokok ilegal yang sudah terkemas rapi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menkes Budi Gunadi Sadikin tentang pengadaan vaksin COVID-19. (Foto: jabarprov.go.id)

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono sambut kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac tahap kelima di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada 2 Maret 2021. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Warga Indonesia sedang melihatkan kartu BPJS Kesehatan

Suasana pelayanan BPJS Kesehatan di Jakarta, Rabu (28/8/2019). Menkeu Sri Mulyani mengusulkan iuran peserta kelas I BPJS Kesehatan naik 2 kali lipat yang semula Rp 80.000 jadi Rp 160.000 per bulan untuk JKN kelas II naik dari Rp 51.000 menjadi Rp110.000 per bulan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)