Berita Bawaslu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 12

Sebelum peristiwa kericuhan 22 Mei 2019, kawasan kantor Bawaslu yang berlokasi di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat merupakan lokasi yang sela...

07:30
News
VIDEO: Persiapan Bawaslu Hadapi Potensi Sengketa Hasil Pilkada 2020
01:47
Surabaya
VIDEO: Jelang Pilkada, 3.071 Panwas TPS Lamongan Jalani Tes Cepat COVID-19

Pasukan oranye membersihkan sisa residu gas air mata dari badan jalan MH Thamrin dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (22/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Beberapa kerusakan terjadi di pertokoan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) usai aksi 22 Mei. Beberapa kerusakan terjadi di gedung perbelanjaan modern pertama yang diresmikan tahun 1946 oleh Presiden Soekarno ini.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyemprot membersihkan sisa residu gas air mata dari badan jalan MH Thamrin dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (22/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyemprot membersihkan sisa residu gas air mata dari badan jalan MH Thamrin dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (22/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas Damkar dan Pasukan Oranye melakukan pembersihan sisa residu gas air mata dari badan jalan MH Thamrin dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (22/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membantu membersihkan sisa residu gas air mata dari badan jalan MH Thamrin dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (22/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Warung pedagang bernama Rajab di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat dijarah perusuh 22 Mei 2019. (Liputan6.com/ Ika Defianti)

Usai aksi anarkistis massa pada 21 dan 22 Mei, para pegawai kantor di sekitar Bawaslu dan Jalan MH Thamrin mulai bekerja.

Petugas menunjukkan lokasi bagian gedung Bawaslu yang sempat terbakar saat terjadi kericuhan massa aksi di perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (23/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pekerja membersihkan sisa pecahan kaca di salah satu bagian gedung Bawaslu akibat kericuhan massa aksi di perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (23/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kondisi salah satu bagian gedung Bawaslu yang sempat terbakar saat terjadi kericuhan massa aksi di perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/5/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan massa pada Rabu (23/5) berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sejumlah kepolisian berlindung saat bentrok dengan massa aksi 22 Mei sebelum terjadi pembakaran bis milik Brimob di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (merdeka.com/Arie Basuki)

Suasana jalan di sekitar Bundaran HI, Thamrin, Jakarta menuju kantor Bawaslu. (Liputan6.com/ Ratu Annisaa)

Peserta aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mengibarkan bendera Merah Putih raksasa saat melakukan unjuk rasa di perempatan dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa kembali hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kawasan MH Thamrin yang menjadi pusat bentrokan pagi ini terpantau mulai kondusif. Sejumlah anggota polisi masih melakukan patroli di sekitar Bawaslu.

Bendera Merah Putih terbalik akibat kericuhan antara massa aksi dengan personil kepolisian yang berusaha menghalau massa yang berlaku anarkis di sekitar Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa yang dimotori GNKR berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebuah motor tergeletak akibat kericuhan antara massa aksi dengan personil kepolisian yang berusaha menghalau massa yang berlaku anarkis di sekitar depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa yang dimotori GNKR berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Rambu jalan tergeletak akibat kericuhan antara massa aksi dengan personil kepolisian yang berusaha menghalau massa yang berlaku anarkis di sekitar depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa yang dimotori GNKR berakhir ricuh. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Petugas kepolisian menghalau tembakan kembang api saat bentrokan dengan massa aksi 22 Mei di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Massa aksi melemparkan kembang api dan petasan ke blokade polisi di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Massa aksi melemparkan kembang api dan petasan ke blokade polisi di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Massa melakukan provokasi dan kericuhan usai melakukan unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa melakukan bakar-bakaran saat kericuhan usai melakukan unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa melakukan provokasi dan kericuhan usai melakukan unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono merinci ada 72 tersangka karena melawan petugas dan melakukan perusakan di Bawaslu. (Merdeka.com)

Massa aksi 22 Mei sudah terlihat di depan Sarinah, Jakarta. (Liputan6.com/Yopi Makdori)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mulai melakukan kericuhan usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat dihadang oleh aparat keamanan saat melakukan aksi usai berbuka puasa dan salat maghrib berjemaah di perempatan sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Peserta aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat melakukan unjuk rasa di perempatan dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa kembali hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Peserta aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat melakukan unjuk rasa di perempatan dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa kembali hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Peserta aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat melakukan unjuk rasa di perempatan dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa kembali hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Peserta aksi massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat saat melakukan unjuk rasa di perempatan dekat Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (22/5). Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu memeriksa kembali hasil Pemilu 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

7
8
9
10
11
12
13
14
15