Berita ACT Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjatuhkan vonis pidana selama 3 tahun 6 bulan penjara terhadap terdakwa Ahyudi...

01:40
TV
VIDEO: Kepala PPATK Sebut ACT Tidak Akuntabel dalam Penggunaan Dana Sosial yang Digalang
01:35
News
VIDEO: Ada Sumbangan ACT ke Turki dan India, Bantu Jaringan Terorisme?

Top 3 Berita Bola: Gara-Gara Bikin Kesalahan Fatal, Pemain Ini Batal Gabung MU
Chord D Paspor Cinta Dalam Doa, Lagu Cinta Yang Indah Dan Menyentuh Hati
Telah dibaca 0 kali
Kronologi Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu Versi Sri Mulyani
Telah dibaca 0 kali
Komisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Prima Berujung Penundaan Pemilu
Telah dibaca 0 kali
Jadwal, Klasemen dan Top Player di MPL ID S11
Telah dibaca 224 kali
Resep Praktis Soto Ayam, Santapan Berkuah Lezat untuk Buka Puasa
Telah dibaca 0 kali
Humza Yousaf Jadi Orang Kulit Berwarna dan Muslim Pertama yang Memimpin Skotlandia
Telah dibaca 0 kali
Satpol PP DKI Jakarta Sita 1.626 Miras Ilegal yang Dijual Selama Bulan Ramadhan
Telah dibaca 0 kali
Harga Emas Antam Hari Ini 28 Maret 2023 Turun Rp 10 Ribu per Gram, Cek Rinciannya
Telah dibaca 0 kali
Delusi Adalah Kenyataan Semu, Kenali Ciri-Ciri dan Penyebabnya
Telah dibaca 0 kali
Mudahnya Aktifkan Cruise Control dan Speed Limiter Peugeot 3008 dan 5008
Telah dibaca 0 kali
Polda Jatim Tangkap 3 Pelaku Jual Beli Bahan Petasan 231 Kilogram di Jombang, Terancam Penjara Seumur Hidup
Telah dibaca 0 kali
Disney PHK 7.000 Karyawannya di Seluruh Dunia Mulai Minggu Ini, Akan Dibagi dalam 3 Gelombang
Telah dibaca 7 kali
Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi?
Telah dibaca 0 kali
Politisi PAN: Kenaikan Elektabilitas Erick Thohir tak Lepas dari Kinerjanya Memimpin BUMN
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden Aksi Cepat Tanggap, Ibnu Khajar menyatakan bahwa setiap elemen bangsa harus bahu-membahu dalam menghadapi dan mencari solusi atas dampak ekonomi yang ada.

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Majelis Hakim Hariyadi dan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin (dalam pantulan layar) saat menjalani sidang perdana secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Suasana sidang terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Wartawan mengabadikan sidang terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). Sidang tersebut beragendakan pembacaan dakwaan terkait perkara dugaan penggelapan dana bantuan Boeing oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan terdakwa mantan Presiden ACT Ahyudin. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Mantan Petinggi Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi panggilan polisi yang pertama sebagai tersangka atas kasus dugaan penyelewengan dana Boeing. (Dok. Liputan6.com)

Presiden ACT Ibnu Khajar (kiri) saat memberikan paket sembako dalam Operasi Pangan Murah di Masjid Assuada, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/10/2021). (dok: ACTNews)

Mantan Petinggi Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi panggilan polisi yang pertama sebagai tersangka atas kasus dugaan penyelewengan dana Boeing. (Dok. Liputan6.com)

Mantan Petinggi Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi panggilan polisi yang pertama sebagai tersangka atas kasus dugaan penyelewengan dana Boeing. (Dok. Liputan6.com)

Mantan Petinggi Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi panggilan polisi yang pertama sebagai tersangka atas kasus dugaan penyelewengan dana Boeing. (Dok. Liputan6.com)

Ilustrasi Kasus. (Freepik/Rawpixel.com)

Kepala PPATK menyatakan bahwa yayasan ACT tidak akuntabel dalam penggunaan dana sumbangan masyarakat yang mereka galang. Selain telah memblokir 843 rekening ACT, PPATK juga menyatakan bahwa dari total uang Rp 1,7 triliun, 50 persen lebih mengalir ke ...

Suasana konerensi pers Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait perkembangan terbaru penyidikan kasus penyelewengan dana kemanusiaan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022). Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus ACT, dua di antaranya adalah mantan Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT Ibnu Khajar. (Liputan6.com/JohanTallo)

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menjelaskan perkembangan kasus ACT. Kepolisian telah memeriksa Ketua Koperasi 212 terkait aliran dana dari ACT. (Merdeka.com)

Mantan Petinggi Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin memenuhi panggilan polisi yang pertama sebagai tersangka atas kasus dugaan penyelewengan dana Boeing. (Dok. Liputan6.com)

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menjelaskan perkembangan kasus ACT. Kepolisian telah memeriksa Ketua Koperasi 212 terkait aliran dana dari ACT. (Merdeka.com)

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah menjelaskan perkembangan kasus ACT. Kepolisian telah memeriksa Ketua Koperasi 212 terkait aliran dana dari ACT. (Merdeka.com)

1
2
3
4
5
6
7
8
9