Sukses

Jelang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Mohon Doa agar Garuda Muda Bisa Membuat Indonesia Bangga

Erick berharap, dukungan masyarakat lebih masif bagi Timnas Indonesia agar Rizky Ridho dan kawan-kawan memberikan hasil terbaik yang membanggakan Indonesia saat menghadapi Uzbekistan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta masyarakat Indonesia mendoakan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 agar mampu memberikan hasil terbaik saat melawan Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024).

"Mohon doa dan dukungan agar Garuda Muda bisa memberikan yang terbaik dan membuat Indonesia bangga," ujar Erick melalui akun instagram pribadi, @erickthohir yang dikutip Senin. 

Erick mengunggah sebuah video berisi euforia masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia seperti Batang, Purwokerto, Cibitung, Bandar Lampung, Ambon, Banjarmasin, Pontianak, Kepulauan Riau, Pemalang, Cilegon, Medan, Semarang, Malang, Manokwari saat skuad Garuda Muda membungkam Korea Selatan melalui adu penalti dengan skor 11-10 pada laga perempatfinal.

Ia mengatakan, dirinya merinding melihat dukungan suporter Timnas Indonesia dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia sangat kompak demi Merah Putih.

Meskipun pertandingan tersebut berlangsung pada dini hari waktu Indonesia, kata dia, namun tidak menjadi masalah bagi masyarakat yang menunjukkan semangat yang luar biasa.

Erick berharap, dukungan masyarakat lebih masif bagi Timnas Indonesia agar Rizky Ridho dan kawan-kawan memberikan hasil terbaik yang membanggakan Indonesia saat menghadapi Uzbekistan.

Laga Timnas Indonesia melawan Uzbekistan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan dirinya cukup percaya diri dapat mengantar Garuda Muda untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Tiket Olimpiade dapat diperoleh timnas Indonesia jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar, atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.

"Saya minta maaf karena sebenarnya saya tidak tahu mengenai partisipasi Indonesia di Olimpiade sebelumnya. Dan saya dengar terakhir kali bermain di Olimpiade adalah di Melbourne, 68 tahun yang lalu. Bagaimanapun, kali ini adalah saatnya bagi Indonesia untuk berpartisipasi di panggung Olimpiade," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Witan Sulaeman Optimistis Menang

Pemain timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman merasa percaya diri menghadapi Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4) pukul 21.00 WIB nanti.

Uzbekistan merupakan satu-satunya tim dengan rekor sempurna di semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan empat kemenangan, mencetak 12 gol dengan 10 pencetak gol berbeda, dan juga selalu nirbobol dari empat laga tersebut.

Witan tahu sang juara edisi 2018 itu adalah tim yang kuat. Namun, pemain 22 tahun itu mengaku percaya diri karena kondisi para tim Indonesia sedang dalam suasana yang bagus setelah mencetak sejarah demi sejarah di turnamen kelompok umur Asia dua tahunan ini.

“Besok akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami bermain melawan lawan yang bagus, tetapi para pemain berada dalam kondisi bagus," kata Witan dilansir laman resmi AFC, Senin.

"Kami akan berjuang lebih keras dibandingkan yang kami lakukan pada pertandingan terakhir (melawan Korea Selatan)," tambahnya.

Di Piala Asia U-23 2024, Witan menyumbang satu dari tujuh gol Indonesia sejauh ini bersama tiga pemain lainnya yang masing-masing mencetak dua gol, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Komang Teguh.

Lebih lanjut, Witan mengungkapkan rahasia keperkasaan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 yang sudah mengalahkan lawan-lawan kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan adalah selalu disiplin menerapkan strategi pelatih Shin Tae-yong.

3 dari 3 halaman

Rafael Struick Absen

Sementara itu, di kubu Indonesia dipastikan tanpa diperkuat penyerang yang baru saja mencetak dwigol saat menghadapi Korea Selatan di perempat final, Rafael Struick karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Setidaknya saat ini tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut mempunyai keungggulan dari segi stamina pemain yang mendapatkan waktu istirahat lebih dibandingkan dengan Uzbekistan. Garuda Muda yang hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci tiket ke Olimpiade Paris 2024, akan meladeni tantangan Uzbekistan di babak semifinal pada Senin, 29 April 2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.