Sukses

Libur Hari Raya Natal, Kunjungan Wisatawan di Banyuwangi Naik 5 Kali Lipat

Kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi terus naik pada momen libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini. Seperti di salah satu destinasi andalan Banyuwangi yaitu Grend Watudodol (GWD).

Liputan6.com, Banyuwangi Kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi terus naik pada momen libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini. Seperti di salah satu destinasi andalan Banyuwangi yaitu Grend Watudodol (GWD).

Di destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan laut Selat Bali ini, pada momen libur Natal 2023 ini, kunjungan wisatawan naik hingga 5 kali lipat dari hari-hari biasanya.

“Kalau pada hari- hari biasa, kunjungan wisatawan  berkisar antara 250 pengunjung, pada libur panjang Nataru ini sejak hari Sabtu kemarin hingga hari ini kunjungan wisatawan sudah mencapai 1525 orang,”ujar pengelola Destinasi wisata GWD Abdul Azis, Senin (25/12/2023).

Kata Azis, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke GWD berasal dari luar kota Banyuwangi, seperti dari Bandung, Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya. Sedangan untuk wisatawan lokal, cendrung masih minim.

“Para wisatawan dari luar kota yang mendominasi, mereka penasaran dengan indahnya laut Selat Bali. Dan rata- rata para wisatawan setelah, mengujungi GWD langsung menyeberang ke Bali untuk melanjutkan liburanya,” tambah Azis.

Azis memperkirakan, kunjungan wisatawan dalam kurun beberapa hari ini, akan terus bertambah, seiring dengan libur pergantian tahun 2023 ke 2024. Azis memperkirkan, kunjungan wisatawan ke GWD akan mencapai 3.000 orang per harinya.

“Puncaknya nanti pada tanggal 1 Januari 2024 ya, atau pada momen pergantian tahun dari 2023 ke 2024, kita prediksi bisa tembus 3000 lebih wistawan berkunjung ke GWD. Untuk itu kami ini terus melakukan persiapan, terutama penyediaan lahan parkir untuk mengantisipasi membludagnya kunjungan wisatawan,” tuturnya.

Sementara itu, terkait imbauan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi, yang meminta wisaatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19 di Banyuwangi, Azis mengaku belum ada imbauan atau surat edaran dari pemerintah Banyuwangi.

“Sampai saat ini belum ada imbauan baik secara resmi mupun lisan. Saya harap jika memang ada perintah seperti itu, pemerintah Banyuwangi baik melalui Dinas Pariwisata maupun Dinas Kesehatan bisa memberikan surat edaran resmi, untuk bisa kami sosialisasikan kepada pengunjung,” paparnya.

Azis menambahkan, di Grand Watudodol, para wisatawan, selain dimanjakan dengan indahnya pemandangan laut Selat Bali, juga diajak untuk melakukan transplantasi trumbu karang dan sejumlah kegiatan lain. Terlebih lagi saat ini di GWD juga ada Coral House.

Di Coral House ini mengajak para pengunjung untuk bisa mengenal, mengetahui hingga menjaga ekosistem biota laut yang terdapat di laut perbatasan pulau Jawa dan pulau Bali.

“Selain untuk wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, Coral House akan menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang dan dampak sampah plastik terhadap laut, yang bisa merusak ekosistem laut,” kata Azis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dinas Pariwisara Banyuwangi Targetkan 100 Ribu Kunjungan Wisatawan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, menargetkan 100.000 kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Bumi Blambangan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Dengan potensi alamnya yang memukau, seperti Marina Boom Beach, Pantai Pulau Merah, Kawah Ijen, Djawatan hingga destinasi tropis lainya, Banyuwangi berusaha menjadi jujugan utama bagi para pelancong yang hendak menikmati momen bersama menghabiskan waktu dipenghujung tahun 2023.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, mengatakan, Banyuwangi menarget sekitar 3,5 juta kunjungan wisatawan di tahun 2023, dan untuk mencapai angka itu, harapanya kota paling ujung timur di Pulau Jawa ini mendapat sebanyak 100.000 kunjungan wisatawan saat momen libur Nataru.

"Diprediksi libur Nataru 2024 kali ini kunjungan wisatawan di Banyuwangi bakal meningkat dan segala upaya untuk meningkatkan target tersebut juga akan dimaksimalkan," ujar, Rofiq.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.