Sukses

Sepekan Pencarian, Pria Trenggalek Ceburkan Diri ke Selat Bali Tidak Ditemukan

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, selama 7 hari petugas telah menyisir area Selat Bali. Akan tetapi, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Tanda-tanda keberadaan korban tidak berhasil ditemukan.

 

Liputan6.com, Banyuwangi - Hari terakhir pencarian, pria asal Trenggalek Cahyo Murdoko (23) yang melompat ke laut Selat Bali tak juga ditemukan.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi mengatakan, selama 7 hari petugas telah menyisir area Selat Bali. Akan tetapi, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Tanda-tanda keberadaan korban tidak berhasil ditemukan.

"Sekira pukul 5 sore pencarian kami hentikan. Kami sudah koordinasikan dengan keluarga bahwa pencarian sudah dihentikan, dengan hasil nihil," kata Wahyu, Selasa (28/3/2023).

Diketahui Cahyo Murdoko dikabarkan hilang sejak Selasa (21/3/2023) lalu. Korban hilang di Selat Bali sekira pukul 15.00 WIB.

Ceritanya, pria yang bekerja di Bali itu pulang kampung bersama sejumlah rekannya naik bus. Saat menyebrang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang dia tiba-tiba lompat ke laut.

Motifnya pun tidak jelas. Rekan korban pun juga bingung, sebab Cahyo tidak menunjukkan gelagat aneh.

Kata Wahyu, meski pencarian dihentikan, pihaknya juga telah berkordinasi dengan para nelayan di wilayah Selat Bali. Jika menemukan korban agar segera melapor ke pos SAR terdekat.

“Kami telah berkordinasi dengan para nelayan, agar jika menemukan korban segera menghubungi kami dan akan segera tindak lanjuti karena tidak menutup kemungkinan dihari kemudian bisa ditemukan,”papar Wahyu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Kembali ke Kesatuan Masing- Masing

Dengan dihentikanya, operasi SAR pencarian korban ini, kata Wahyu, maka seluruh tim telah kembali ke kesatuanya masing- masing.

“Seluruh tim yang tergabuing dalam operasi SAR selama 7 hari kemarin telah kembali ke kesatuanya masing- masing,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.