Damkar Banyuwangi Amankan Ular Sanca 3 Meter yang Gegerkan Warga, Diserahkan ke BKSD

Petugas Pemadam Kabakaran Banyuwangi menangkap ular sanca dengan panjang 3 meter di pemukiman warga (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Seekor ular sanca kembang berukuran 3 meter berhasil dievakusai oleh Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.

Hewan melata yang tergabung dalam famili Phytonidae tersebut dievakuasi dari permukiman warga di Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi.

Serangan Ulat Bulu Meluas di Wilayah Banyuwangi, Kini Sampai Ke Rogojampi
Hama Ulat Bulu Serang Kawasan Kota Banyuwangi, Menempel di Tembok dan Lantai Rumah Warga

"Kami mendapat laporan dari warga sekitar pukul 06.30 WIB," ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran, Salam Bikwanto Kamis (2/2/2023).

Pasca menerima laporan regu damkar pun langsung bergerak menuju lokasi. Benar saja, setelah di TKP seekor ular yang berukuran sekitar 3 meter tampak di tengah area pemandian warga. Dengan sigap petugas berupaya menangkap ular tersebut.

"Ular bisa membahayakan warga khususnya yang mandi di tempat itu," tegasnya.

Tak butuh waktu lama untuk menundukkan ular tersebut. Sekitar pukul 07.30 WIB petugas telah berhasil menangkap ular yang memiliki motif yang unik ini.

"Setelah kita tangkap, ular tersebut kita amankan," tegasnya.

Salam menambahkan, ular sanca itu, rencanaya akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSD) Wilayah V Banyuwangi, untuk nantinya akan dilepasliarkan di habitatnya.

“Rencanya ular ini langsung kita serahkan ke BKSD Banyuwangi nantinya akan dilepasliarkan dihabitat yang sesungguhnya,”paparnya.

Seorang pria seperti merasakan hampir mati saat tidak sengaja bertemu ular king cobra di kebun

2 dari 2 halaman

Waspada

Salam mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap keberadaan dan serangan binatang buas di musim penghujan saat ini. Terutama bagi masyarakat yang rumahnya berada di bantaran sungai maupun dekat area persawahan.

“Kebanyakan binatang buas seperti ular di musim penghujan keluar sarang. Kami imbau masyarakat tetap waspada, jika mendapati keberadaan binatang buas jangan ditangani sendiri jika tidak ahli, silakan panggil damkar atau orang yang ahli di bidangnya,” pungkasnya.