Sukses

Penerbangan Perdana Jember-Sumenep di Bandara Notohadinegoro Terisi 90 Persen

Penerbangan perdana pesawat Susi Air dengan rute Jember- Sumenep berjalan lancar dan cukup sukses di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember.

Liputan6.com, Jember - Penerbangan perdana pesawat Susi Air dengan rute Jember-Sumenep berjalan sukses di Bandara Notohadinegoro Jember.

“Alhamdulillah maskapai Susi Air mendarat dan lepas landas dengan sempurna di Bandara Notohadinegoro berjalan dengan lancar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jember Agus Wijaya, Rabu (11/1/2023).

Sedangkan pesawat yang digunakan sama dengan rute penerbangan Jember- Surabaya yaitu Gran Caravan dengan kapasitas penumpang sebanyak 12 orang.

"Untuk jadwal penerbangan rute ini masih terbatas yaitu seminggu sekali yaitu pada Selasa, mudah-mudahan okupansi penumpang bisa terus bertambah, sehingga ada penambahan jadwal beberapa kali dalam seminggu,” tambahnya.

Kata Agus, jumlah penumpang pada penerbangan Susi Air rute Jember-Sumenep mencapai 11 orang. Itu artinya sudah 90 persen dari kapasitas tempat duduk 12 orang.

"Kementerian perhubungan akan mengevaluasi okupansi penumpang yang menggunakan modal transportasi udara rute Jember-Sumenep PP. Mudah- Mudahan bisa tetap berlanjut penerbangan ini,” paparnya.

Pihaknya sudah koordinasi dengan sejumlah pihak termasuk pondok pesantren dan berbagai lembaga di Sumenep untuk mendongkrak okupansi penumpang untuk penerbangan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal Penerbangan

Untuk penerbangan peswat Grand Caravan milik maskapai Susi Air dengan rute Sumenep-Jember di Bandara Notohadinegoro, Jember pada pukup 12.44 Wib dengan harga tiket Rp 247 ribu per orang.

Kemudian dari Bandara Notohadinegoro dengan rute Jember-Sumenep berangkat pada pukul 12.54 Wib dan diprediksi tiba di Bandara Trunojoyo pada pukul 13.34 Wib dengan harga tiket Rp242 ribu per oerang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.