Â
Liputan6.com, Blitar - Dua warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, ditemukan tewas diduga tersengat aliran listrik di kandang ayam.
Baca Juga
Kapolsek Ponggok AKP Sony Suhartanto mengemukakan, kasus itu berawal dari ibu korban yang sedang di dapur, kemudian mencari anaknya yakni Ryan Fachrub Johan Hermawan di depan rumah, namun tidak ditemukan.
"Setelah itu, ibu korban mencari ke kandang ayam dan kaget karena melihat anaknya sudah tergeletak," katanya, Selasa (27/9/2022), dikutip dari Antara.
Korban saat itu diketahui bersama rekannya, Mariat Irfan Efendi, warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, juga tergeletak tidak jauh dari posisi tubuh Ryan Fachrub.
Ibu korban sempat memegang tubuh anaknya, namun saat itu dia merasa tersetrum listrik sehingga langsung berteriak meminta tolong.
Kerabat korban yang mendengar suara ibu korban ke lokasi dan mematikan tombol listrik dan melapor ke perangkat desa.
Polisi yang mendapatkan laporan itu langsung ke lokasi, meminta keterangan para saksi termasuk mengumpulkan barang bukti. Polisi juga meminta bantuan petugas medis untuk memeriksa korban.
Â
Siswa SMK di Sidoarjo, Jawa Timur, menciptakan mobil listrik ramah lingkungan. Mobil yang menghabiskan biaya Rp 45 juta tersebut mampu melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam, dengan kekuatan baterai listrik mampu menempuh jarak 200 kilometer.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Bahaya Listrik
"Di tubuh korban ditemukan luka di bagian tangan, dada, kaki, itu goresan akibat terbakar arus pendek listrik. Bahwa meninggalnya korban terkena aliran listrik," kata dia.
Pihaknya juga sudah memberikan penjelasan kepada orang tua korban terkait dengan kejadian ini dan mereka bisa menerima.
Namun, ia tetap meminta agar hati-hati saat memasang aliran listrik termasuk di kandang mengantisipasi kejadian tersengat aliran listrik berbahaya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement