Polres Trenggalek Bekuk Komplotan Pembobol ATM

Mesin Kartu ATM — Ilustrasi Foto Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) (iStockphoto)

Liputan6.com, Trenggalek - Dua pria asal Bandung berinisial AN dan HAP ditangkap aparat Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur atas dugaan pencurian uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM). Dua orang tersebut diduga merupakan anggota komplotan pembobol mesin ATM.

Wakapolres Trenggalek Kompol Haryanto menjelaskan, dua orang tersebut diduga mencuri uang dengan cara mengganjal mesin ATM yang menjadi target kejahatan.

"Pelaku kami tangkap usai beraksi di Trenggalek," kata dia di Mapolres Trenggalek, dilansir dari Antara, Kamis (2/6/2022).

Kompol Haryanto mengatakan bahwa anggota komplotan pengganjal ATM ini sebenarnya ada empat orang. Namun, dua pelaku lain belum tertangkap karena kabur begitu tahu kedua rekannya, AN dan HAP, ditangkap polisi.

Kompol Haryanto menjelaskan, selain melakukan aksinya di Trenggalek, kedua pelaku juga pernah melakukan kejahatan yang sama di Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo dan Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik BMD Syariah Cabang Karang Malang, Jalan Surabaya-Madiun, Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dibobol, Senin (13/1/2020).

2 dari 2 halaman

Berbagi Peran

Wakapolres menyebutkan komplotan berjumlah empat orang ini berbagi peran dan tugas ketika menggasak saldo nasabah di ATM wilayah Trenggalek

Dia mengatakan bahwa empat pelaku itulah yang bertanggung jawab atas pencurian saldo dua nasabah warga Trenggalek hingga menelan kerugian Rp33,5 juta.

"Ada empat pelaku. Dua berinisial AN dan HAP sudah diamankan, sedangkan IA dan RH ditetapkan dalam DPO (daftar pencarian orang). Masih kami lakukan pengejaran," katanya.