Buntut Tabrakan Maut di Tulungagung, KAI Tuntut Ganti Rugi PO Harapan Jaya Rp443 Juta

Bus Harapan Jaya tertabrak kereta api di Tulungagung. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tulungagung - PT KAI Daop 7 Madiun menuntut ganti rugi Rp443 juta kepada pemilik Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya atas kecelakaan dengan KA Dhoho Penataran di Tulungagung pada 27 Februari 2022, sehingga mengakibatkan lokomotif dan gerbong rusak berat.

"Gugatan ganti rugi ini kami ajukan agar PO mengganti kerugian kecelakaan tersebut," kata Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Senin (14/3/2022), dikutip dari Antara.

Dijelaskan, ganti rugi diajukan untuk mengganti biaya kerusakan yang dialami PT KAI, terutama kerusakan pada lokomotif dan gerbong.

Ia merinci kerugian yang dialami akibat insiden kecelakaan terdiri dari tiga hal. Pertama, berupa kerusakan lokomotif dan gerbong sebesar Rp442,5 juta.

Kedua, pengembalian bea dan service recovery Rp1,4 juta. Ketiga, keterlambatan kereta api 102c (Singasari) 145 menit dan keterlambatan KA 351 (Dhoho) 267 menit dengan total keterlambatan 412 menit.

Berhasil terlaksananya balap jalanan atau street race yang digelar Polda Metro jaya di Ancol sebagai langkah mencegah balap liar mendapat apresiasi para peserta. Harapannya kegiatan seperti ini dapat terselenggara juga di kota lain.

2 dari 2 halaman

Pertemuan

"Rencananya pertemuan akan kami lakukan besok, sesuai permintaan pihak sana (PO Harapan Jaya)," ujar Ixfan.

Pertemuan rencananya digelar di Tulungagung. Poin penting dari pertemuan itu adalah membahas klaim kerugian yang diajukan KAI ke pihak PO Harapan Jaya.

"Kami sangat mengapresiasi niatan baik pihak manajemen Harapan Jaya untuk diselesaikan," ucapnya.

Liputan6.com
Author
Yusron Fahmi
Editor

Buntut Tabrakan Maut di Tulungagung, KAI Tuntut Ganti Rugi PO Harapan Jaya Rp443 Juta

Pertemuan

Tabrakan Kereta Vs Bus

Bus Harapan Jaya

kai

Keluarga Korban Longsor di Lumajang Dapat Santunan Rp 10 Juta, Satu Korban Tidak Ditemukan

Polres Jombang Gelar Shalat Gaib untuk Briptu Rian yang Tewas Dibakar Istri: Semoga Almarhum Diterima di Sisi-Nya

FGD Lingkungan di Unair, Ketua DPD RI Dukung Penguatan Hukum yang Menekankan Antroposen

Polisi Ringkus Tiga Pemerkosa Siswi SMP di Probolinggo, Korban Trauma hingga Mau Bunuh Diri

Hanafing: Peluang Menang Timnas Indonesia 70 Persen, Pemain Harus Lupakan Kekalahan dari Irak

Ditanya soal Kaesang Maju Pilgub Jakarta, Jokowi: Tanyakan Langsung ke Kaesang

Kabag Ren Polres Bojonegoro Kompol Beni Pilih Nyeker Saat Ikuti Kemala Run 2024, Tidak Punya Sepatu?

PD RPH Surabaya Buka Layanan Potong hingga Pengiriman Hewan Kurban, Biaya Rp 2,5 Juta Per Ekor

Janji Ragnar Oratmangoen untuk Fans Jelang Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia Indonesia Vs Filipina

Kader Banteng PDIP Surabaya Wajib Menangkan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada 2024

4 Resep Pencok Kacang Panjang yang Enak dan Gurihnya Mantap

VIDEO: Jokowi Bocorkan Alasan Upacara 17 Agusutus Digelar di IKN dan Jakarta

Cara dan Syarat Dapat KPR Tapera

Sabda Ahessa Mantan Wulan Guritno Dituding Hijrah karena Putus, Ternyata Kesehatan Jadi Faktor Utama

Handphone Disita KPK, Kubu Hasto PDIP Bakal Ajukan Praperadilan

Fokus Pagi : Hindari Patroli Polisi, Pemotor di Makassar Masuk Tol

Tiga Akun Medsos Pengancam Ria Ricis Disita, Digunakan Pelaku untuk Memeras Rp300 juta

Berkas Kasus Vina Cirebon Akan Segera Dilimpahkan ke Kejati Jabar

Momen Wisuda Joanna Alexandra, Lulus dari Sekolah Tinggi Theologi IKAT

Pria Ini Download 1.000 Virus di Laptop, Endingnya Tak Terduga

MIND ID Kantongi Laba Rp 27,5 Triliun pada 2023, Ini Pendorongnya

Buku Catatan Hasto yang Disita KPK Berisi Strategi Pemenangan Pilkada dan Kebijakan Partai

Kurang Suara Dukungan, Berkas Bacalon Independen Bupati Tangerang Zulkarnain - Lerru Yustira Sempat Dikembalikan

5 Resep Sapo Tahu Solaria Pedas dan Gurih, Praktis juga Gampang Banget