Sukses

Menekuni Hobi Bikin Bonsai Kelapa hingga Jadi Peluang Usaha

Polisi di Lamongan, Jawa Timur memiliki hobi membuat dan merawat bonsai kelapa hingga dapat dijual.

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari ketertarikan tinggi terhadap tanaman terutama bonsai, membuat Agus Murjianto, polisi di Lamongan, Jawa Timur menekuni hobi membuat dan merawat bonsai kelapa.

Agus baru menekuni bonsai kelapa selama setahun terakhir. Ia pernah membuat bonsai tanaman serut, tetapi tidak terawat karena ditinggal tugas.

"Setelah lihat ada kelapa yang digunakan untuk bonsai akhirnya saya tertarik dengan bonsai kelapa,” ujar Agus, seperti dikutip dari Times Indonesia, ditulis Minggu (22/11/2020).

Agus membuat dan merawat bonsai kepala untuk mengisi waktu luang usai lepas dinas.Agus tertarik menggunakan kelapa untuk membuat bonsai karena cara pembuatan bonsai kelapa cukup sederhana.

Hanya saja memang proses pembuatan dan perawatan bonsai kelapa membutuhkan kesabaran dan ketelatenan ekstra.

"Saya tertarik karena metodenya sangat sederhana sekali untuk pembuatan bonsai kelapa ini, hanya dibutuhkan botol air mineral bekas yang dipotong, setelahnya barulah kelapa dimasukan hingga mengenai air yang ada di botol tersebut," ujar Panit Binmas Polsek Kota Lamongan itu.

Hingga kini Agus sudah cukup banyak membuat bonsai kelapa dari berbagai jenis kelapa. Akan tetapi, dari beragam jenis itu, saat ini yang paling dicari adalah bonsai kelapa dari jenis kelapa Minion, karena dipandang memiliki nilai seni tinggi.

"Kelapa minion sendiri berasal dari Blitar, Bali, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk sebuah kelapa minion yang masih bahan kalau beli dari Blitar, saya beli dengan harga Rp30 ribu hingga Rp 50 ribu," ujar dia.

 

Simak berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Jual 80 Batang Bonsai Kelapa

Selain kelapa minion, ada juga bonsai kelapa jenis gading kuning. Ia mengatakan,Kelapa gading kuning saat ini agak susah untuk didapatkan.

"Kalau dari segi perawatan, paling susah adalah melakukan perawatan kelapa merah karena harus ekstra dengan menggunakan pisau kecil dan tajam untuk menyayat kulit kelapa yang jika tidak hati-hati akan mudah patah,” tutur dia.

Ia menambahkan, untuk yang lainnya sama, tak ada perbedaan, tinggal menerapkan seni saja. “Tentunya hanya membutuhkan kelembapan saja untuk kelapa tersebut," kata Agus.

Agus mengatakan, harga bonsai kelapa dijual seharga Rp 400 ribu-Rp 700 ribu per batang. Ini bonsai kelapa yang sudah dirawat 6-7 bulan. Selain itu, bonsai ini tergantung dari jenis kelapa dan bentuk bonsai.

“Kalau secara keseluruhan, kurang lebih sekitar 80 batang bonsai kelapa yang sudah terjual," tutur polisi berpangkat Aiptu yang berdinas di Polsek Kota Lamongan tersebut.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.