Sukses

Gelar Konser Gratis, Band Jepang Ini Dicegat Polisi

Saat sebuah band Jepang gelar konser gratis, tiba-tiba polisi datang dan memerintahkan pihak penyelenggara untuk menghentikan acara.

Pada akhir November 2013, grup band Mucc sempat mengundang beberapa penggemarnya untuk bisa bergabung dalam sebuah konser gratis di hari Minggu yang diadakan pada awal Desember 2013 lalu. Lokasinya sendiri diadakan di Sankaku Koen Osaka, Jepang.

Konser pun berjalan dengan seru sejak pukul 13.30 siang dan penonton serta para penggemar sangat antusias untuk menyaksikan sang artis rock itu menyanyikan lagu-lagu andalannya yang memang sangat bisa didengarkan sambil berjingkrakan.

Belum selesai lagu keempat, tiba-tiba saja polisi datang ke lokasi konser. Lalu dengan sigap dan secara mendadak, polisi memerintahkan pihak penyelenggara untuk menghentikan konser yang sedang berjalan. Alhasil, Mucc pun tidak jadi tampil secara penuh dan maksimal.

Dilansir dari JPop Asia, Mucc kala itu membawakan lagu-lagu andalannya yang dibuka dengan intro Homura Uta. Lalu lagu pertamanya dihantam dengan World's End, berlanjut ke G.G, kemudian tembang andalan terbarunya, Nirvana.

Setelah lagu-lagu tersebut dimainkan, gitaris Miya mengumumkan secara lantang bahwa Mucc bakal membawakan lagu terakhir di siang itu yang berjudul Ranchu. Belum selesai tembang tersebut dimainkan, Mucc langsung dihampiri pihak kepolisian.

Saat itu, banyak orang-orang dan para fans yang menyaksikan dibubarkannya konser Mucc oleh polisi. Namun, meskipun Mucc hanya tampil sekitar 10 menit, penggemar dikabarkan tetap puas dan menikmati jalannya konser.

Mucc sendiri adalah band beraliran metal alternatif asal Ibaraki, Jepang yang dibentuk sejak 1997 dan terdiri dari Tatsurou (vokal), Miya (gitar), Satochi (drum), dan Yukke (bass). Hingga kini, mereka telah merilis sebanyak 11 album.

Kini, Mucc sedang mempersiapkan tur bertajuk Mucc 2Days Circuit 2013 "Hypnos & Thanatos" yang akan diakhiri di Osaka Orix Theater pada 22 Desember 2013.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.