Sukses

Iran Hidupkan Kembali Forum Rumah Sinema

Asghar Farhadi, penerima Piala Oscar pertama Iran, memprotes penutupan Rumah Sinema.

Iran kembali menghidupkan forum film utamanya setelah hampir dua tahun ditutup paksa oleh kelompok garis keras di negara itu. Seperti diwartakan kantor berita resmi Iran, Irna, Rumah Sinema adalah tempat asal mula film-film Iran bermutu muncul, yang kemudian menang di berbagai festival kelas dunia.

Wakil Menteri Kebudayaan Hojatollah Ayoubi mengatakan keputusan tersebut menunjukkan betapa besar dukungan presiden Iran pada bidang perfilman setempat. Presiden Hassan Rouhani yang dianggap lebih moderat ketimbang pendahulunya, telah menjanjikan toleransi lebih dalam isu-isu budaya.

Kementerian Kebudayaan memerintahkan agar Rumah Sinema dibubarkan Januari 2012. Terutama, setelah dituding mengubah anggaran dasarnya tanpa izin pejabat terkait.

Dan, saat upacara pembukaan, Ayoubi mengkritik mantan pemerintahan yang menggunakan politik sebagai alasan penutupan Rumah Sinema.

"Ketika isu kultural, seperti yang menyangkut Rumah Sinema, ini dikaitkan dengan politik, itu [karena] situasinya tidak dikelola dengan tepat," ucap Ayoubi, seperti dilansir BBC mengutip Irna, Jumat (13/9/2013).

Penutupan forum Rumah Sinema itu dikritik para pembuat film ternama Iran, termasuk sutradara Asghar Farhadi, yang memenangi penghargaan Oscar pertama Iran pada 2012 untuk filmnya, A Separation. Padahal, forum ini melindungi 5.000 anggota yang terkait dengan berbagai segi profesi perfilman.

Wartawan BBC Sebastian Usher melaporkan, sekalipun dianggap membuat sikap-sikap reformis, Presiden Rouhani juga dinilai mengecewakan saat mencalonkan seorang berlatar belakang konservatif sebagai menteri kebudayaan.(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini