Sukses

Raissa Terharu Lagu Seribu Pelukan Dijadikan Simbol Pesan Duka Atas Kepergian Bunda Iffet

Raissa mengaku terkejut saat pertama kali mendengar kabar duka meninggalnya Bunda Iffet.

Diperbarui 30 Apr 2025, 23:00 WIB Diterbitkan 30 Apr 2025, 23:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Lagu "Seribu Pelukan" milik Raissa Ramadhani menjadi perbincangan dan viral di media sosial, menyusul kabar duka meninggalnya Bunda Iffet, sosok yang berperan penting dalam perjalanan karir Grup Band Slank.

Lagu "Seribu Pelukan" ramai diputar warganet, sebagai bentuk penghormatan sekaligus ungkapan duka atas kepergian orang tercinta. Raissa mengaku terkejut saat mengetahuinya.

Raissa mengakui lagu "Seribu Pelukan" tercipta untuk dipersembahkan kepada mendiang ibunya yang telah tiada. Ia merasa senang kini lagunya menjadi simbol cinta dan kehilangan secara universal.

"Terharu juga menemukan lagu Seribu Pelukan, yang memang aku tujukan untuk Ibuku yang telah tiada, dijadikan lagu latar pengantar pesan Duka mendalam untuk Bunda Iffet," ungkap Raissa Ramadhan.

Raissa mengaku terkejut saat pertama kali mendengar kabar duka meninggalnya Bunda Iffet. Meskipun bukan sebagai fans berat Slank, menurut Raissa, setiap yang berkecimpung di dunia musik tentu mengenal Bunda Iffet.

"Kaget banget pas denger soal berita meninggalnya Bunda Iffet. Aku mungkin bukan fans berat Slank, tapi siapa sih yang nggak kenal sosok Bunda Iffet," kata Raissa.

2 dari 3 halaman

Sosok Penting

Raissa menilai, mendiang adalah sosok penting dalam perjalanan karir Slank. Menurutnya, kesabaran dan ketekunan mendiang berhasil mengantarkan Bimbim Cs meraih prestasi gemilang di industri musik.

"Wanita Tangguh yang berhasil melewati berbagai naik turun dalam kehidupan.  Di mana akhirnya kesabaran Beliau berhasil mengantarkan prestasi yang gemilang anak-anaknya," urainya.

3 dari 3 halaman

Pukulan Berat

Raissa memahami kepergian Bunda Iffet tentu menjadi pukulan berat bagi personel dan penggemar Slank. Sebab, Raissa mengaku pernah merasakan di posisi itu saat sang ibu pergi untuk selamanya.

"Mungkin karena aku juga merasa kehilangan sosok Ibu. Aku bisa merasakan kehilangan yang mendalam dari seorang anak. Jadi sudah pasti aku terharu pas tau lagu Seribu Pelukan menjadi bagian dari kenangan untuk Bunda," ucap Raissa Ramadhani.