Liputan6.com, Jakarta Danyang: Mahar Tukar Nyawa, Film hasil garapan Castle Film Production akan siap rilis di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 7 November 2024 mendatang. Film yang dibintangi oleh Bhisma Mulia, Wulan Guritno, Sahila Hisyam, Mathias Muchus, Egi Fedly, Agla Artalidia, Renda Bagus, Eduwart Manalu dan masih banyak lagi ini akan membawa penonton ke dalam kisah menyeramkan namun penuh pelajaran yang dapat diambil.
Film ini akan menunjukan kisah perjuangan Galang yang diperankan Bhisma untuk mengejar pujaan hati, Sahila Hisyam sebagai Resti yang terhalang oleh restu dan penolakan dari orang tua sang kekasih. Sehingga membuat Galang gelap mata dan melakukan pesugihan yang akan membawa malapetaka dalam kehidupan mereka.
Baca Juga
International Golo Mori Jazz 2024 Ditunda, Bagian dari Komitmen pada Keselamatan dan Dukungan terhadap Korban Bencana Alam di NTT
Raline Shah Ungkap Perjuangan Awal Berkarir di Hollywood, Hingga Satu Manajemen dengan Siwon Super Junior
Ryans Rayel Selfie dengan Aktor Populer Thailand, Bright Vachirawit di Acara Burberry Jakarta
Selain tayang di Indonesia, Film ini juga akan diputar di 10 negara, Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Taiwan, Pakistan, Rusia, Amerika Serikat. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memperkenalkan horor disertai budaya lokal khas Indonesia di kancah Internasional.
Advertisement
Sosok Danyang
Danyang, sosok utama dalam cerita ini sering disebut-sebut sebagai penjaga suatu tempat yang terkadang disalah gunakan oleh manusia dengan hati penuh keserakahan. Seperti yang dijelaskan oleh Rofiq Ashari selaku produser eksekutif dalam film tersebut bahwa dirinya telah menelusuri banyak tempat untuk menemukan keberadaan asli Danyang.
“Berdasarkan hasil penulusuran saya sendiri ada banyak perspektif (mengenai Danyang) yang berbeda-beda dan ada mirip dengan ini (sosok di film), yang dijadikan tempat meminta, dan itu buat saya tahu kata ‘Danyang’,” katanya di Gala Premiere Danyang “Mahar Tukar Nyawa” yang terlaksana di Senayan City XXI.
Advertisement
Diangkat dari kebudayaan Jawa
Menurut kebudayaan Jawa, Danyang sendiri memang nyata adanya di Indonesia, mereka biasa menjaga wilayah seperti pohon, gunung, mata air, desa, mata angin, atau bukit dan diyakini untuk dapat mengabulkan permintaan seseorang dengan balasan dibuatkan acara syukuran di desa.
Rofiq pun awalnya tak percaya dengan keberadaan makhluk ghoib yang akan muncul di filmnya tersebut, namun dirinya benar-benar mendatangi satu tempat dan sungguh ada sosok tersebut di Indonesia, terlebih di pulau Jawa.
“Saya benar-benar menemui, benar-benar ada, awalnya ga percaya,” ucapnya.
Bukan Hanya Ketakutan, Banyak Pelajaran yang Bisa Diambil
Walaupun genre utama dalam film ini horor, ternyata banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari setiap karakter di Danyang; Mahar Tukar Nyawa. Pada film ini diajarkan untuk tidak melakukan perbuatan gila hanya karena gelap mata dan menginginkan sesuatu secara singkat dengan mengorbankan orang-orang disekitar.
Selain itu, film ini juga bukan hanya menunjukan perjuangan cinta Galang terhadap Resti untuk mendapatkan restu saja. Dilihatkan juga Wulan Guritno yang berperan sebagai Dasmi (ibu Resti) memperjuangkan keselamatan anak tunggalnya hingga rela mengorbankan dirinya sendiri.
Advertisement