Sukses

Raffi Ahmad Istighfar Konten Lawasnya Jadi Video Hoaks Terlibat Pencucian Uang Rp 271 Triliun

Baru-baru ini, publik digegerkan dengan video hoaks yang menyeret nama Raffi Ahmad.

Liputan6.com, Jakarta, - Baru-baru ini, publik digegerkan dengan video hoaks yang menyeret nama Raffi Ahmad. Dikatakan dalam video tersebut, suami Nagita Slavina ini dibekuk oleh jajaran polisi lantaran terlibat kasus pencucian uang Rp271 triliun.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @andi.hafidz19 pada Senin (1/4/2024) sontak langsung menuai beragam reaksi warganet. Meski banyak yang terkecoh, tak sedikit pula yang menyadari bahwa unggahan yang telah ditonton lebih dari 12 juta kali itu adalah video hoaks.

artis raffi ahmad dirin9ku5 poli51 karna terlibat k45us pencuc14an yang 217 triliun nagita slavina n94muk,” demikian narasi yang dituliskan oleh akun tersebut.

Video hoaks tersebut diketahui merupakan potongan video yang berasal dari saluran YouTube Atta Halilintar yang diunggah pada 30 Mei 2019 silam. Video yang aslinya berdurasi 16 menit 25 detik tersebut merupakan konten prank atau lelucon yang dibuat oleh suami Aurel Hermansyah tersebut.

Dalam video tersebut, Atta dan Raffi Ahmad memang sudah berencana untuk mengerjai Nagita. Oleh karena itu, video ini tidak ada sangkut pautnya dengan kasus pencucian uang 271 triliun. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Reaksi Raffi Ahmad Jadi Korban Video Hoaks

Mengetahui dirinya menjadi korban video hoaks, Raffi langsung membuka suara melalui Instagram pribadinya @raffinagita1717 pada Selasa (2/4/2024). Ia menjelaskan asal muasal video tersebut yang merupakan konten prank.

Saking kesalnya, pria kelahiran 1987 ini mengucapkan kalimat istighfar di pengujung klarifikasinya. Ia juga meminta publik untuk berhati-hati lantaran banyak video hoaks bertebaran.

Hadeuhhh .... ini tuh konten PRANK , jadi gw di PRANK 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar , jadi jangan percaya kalo ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit" video ini sehingga menjadi berita HOAX !!! Terimakasih Guysss .... Astagfirullah,” terangnya.

Tak hanya Raffi, sang pemilik video asli, Atta juga turut memberikan reaksi menyindir yang ditujukan kepada pelaku pembuat video hoaks tersebut.

hoaxx makin ngerii,” sentilnya melalui kolom komentar postingan Raffi.

3 dari 4 halaman

Kaitannya dengan Kasus Korupsi 271 Triliun

Diketahui, video hoaks yang melibatkan Raffi Ahmad tersebut imbas dari gegernya kasus korupsi timah yang menyeret sejumlah nama, termasuk suami Sandra Dewi, Harvey Moeis. Pada Rabu (23/3/2024), pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) RI resmi menetapkan Harvey Meois sebagai tersangka setelah sebelumnya Helena Lim dikenakan status serupa untuk kasus yang sama.

Usut punya usut, kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk di Bangka Belitung tersebut ternyata menimbulkan kerugian negara yang cukup besar.

Kejagung RI mencatat kerugian ekologis atas rusaknya lingkungan sekitar Bangka Belitung yang disebabkan atas korupsi itu ditaksir mencapai lebih dari Rp271 triliun. Angka itu berasal dari hasil perhitungan ahli lingkungan IPB Bambang Hero Saharjo.

Berdasarkan keterangan ahli lingkungan sekaligus akademisi dari IPB Bambang Hero Saharjo, nilai kerugian ekologis atau kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dalam perkara ini yaitu senilai Rp271.069.688.018.700," ujar Kuntadi dalam keterangan tertulis, ditulis Kamis (28/3/2024).

4 dari 4 halaman

Kabar Terbaru

Buntut dari kasus korupsi tersebut, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI, Kuntadi, telah melakukan penggeledahan di rumah tersangka Harvey Moeis, suami Sandra Dewi di kawasan Jakarta Selatan, Senin (1/3/2024) kemarin

"Penggeledahan di Pakubuwono sedang berlangsung, hasilnya apa, nanti kita lihat, kita tunggu nanti akan kami sampaikan apa-apa aja yang telah kami lakukan," ujarnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini