Sukses

Raffi Ahmad dan Hotman Paris soal Motif Politik di Balik Isu Pencucian Uang: Ogah Jadi Menteri Enakan Dansa

Isu terlibat pencucian uang menerpa Raffi Ahmad jelang pemilu 14 Februari 2024. Bersama Hotman Paris, ia merespons motif politik di balik tudingan ini.

Liputan6.com, Jakarta Sultan Andara, Raffi Ahmad menolak diam kala diterpa isu terlibat tindak pidana pencucian uang. Ia mengklarifikasi bahwa tuduhan ini tidak benar. Meski demikian, Raffi Ahmad tak akan membawa tuduhan ini ke jalur hukum.

Didampingi pengacara kondang Hotman Paris, ia mengaku hanya ingin mengklarifikasi. Jika pihak berwenang ingin mengecek perusahaannya, RANS Entertainment, Raffi Ahmad mengaku siap dan mempersilakan.

“Aku hanya ingin mengklarifikasi dan tabayyun saja, sudah. Silakan kalau mau dicek, hanya itu saja. Gue tuh enggak pernah mau lapor-lapor, enggak mau punya musuh. Santai saja,” ungkapnya.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2/2024), Raffi Ahmad menyadari, bisa jadi ada motif politik di balik isu terlibat pencucian uang. Mengingat, ia mendukung salah satu paslon dalam Pemilu 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saya Bukan Politisi

“Ya, enggak apa-apa. Cuma intinya politik ini ayolah politik yang damai saja. Toh, juga saya bukan politisi. Saya hanya ada di garda terdepan salah satu paslon,” kata Raffi Ahmad.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (5/2/2024), pelantun “Tergila-gila” menilai wajar jika sebagai warga negara menyuarakan dukungan untuk capres cawapres tertentu jelang pemilu 2024.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Tak Mau Jadi Menteri

Terkait motif politik, Hotman Paris mengingatkan bahwa ia dan Raffi Ahmad tidak gila jabatan dalam mendukung capres cawapres tertentu. Terang-terangan, ia enggak berminat dengan jabatan menteri.

“Tapi gue enggak mau jadi menteri. Dia (Raffi Ahmad -red) pun enggak mau jadi menteri. Enakan dansa terus,” cetus Hotman Paris. Raffi Ahmad pun mengimbau publik jangan mudah terpancing isu menyesatkan.

4 dari 4 halaman

Hoaks Jelang Pemilu 2024

“Ya, ibaratnya kita janganlah. Maksudnya kalau menyerang itu menyerang yang sehat. Politik itu berpolitik yang sehat apalagi ini mau 14 Februari, dekat banget. Hoaksnya ini dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab suka berlebihan,” Raffi Ahmad mengakhiri.

Dalam kesempatan itu, Hotman Paris menekankan pentingnya bukti. Tanpa bukti, tuduhan akan berakhir sebagai gosip belaka. Pihak National Corruption Watch yang menyebut nama Raffi Ahmad dalam pusaran dugaan pencucian uang hingga kini belum merespons.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.