Medina Zein Girang Menanti Kunjungan Marissya Icha ke Penjara, Minta Dibawakan Sepatu untuk Main Voli

Soal sepatu, Medina Zein bercerita bahwa sepatu-sepatu miliknya di rumah sudah dijual demi memenuhi kebutuhan sehari-hari selama ia dipenjara. 

“Ka, pas tadi bu siti nanya, aku mau dibawain apa, anu random aja jawab sepatu!! soalnya aku Volley, my shoes at home had been sold. I decided to preloved them for my foods in here selama aku ditahan 2 thn ini,” lanjut Medina Zein.

Namun, dalam keceriaannya, Medina juga mengungkapkan keresahannya terkait kebutuhan sehari-hari di penjara. Salah satunya adalah obat bipolarnya yang masih menunggak di koperasi.

“Sejujurnya aku lebih periu untuk (sensor) sama obat bipolar aku aja ke Koperasi, karna udah nunggak 1 bulan 'huhu. Jadi kalau sepatu nya belum di beli, aku milih bantuin aku untuk (sensor) sama obat kak," lanjutnya.

Meskipun begitu, Medina tak lupa mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan Marissya Icha. Pada akhir suratnya, Medina Zein menyebut bahwa untuk keperluan obat bipolarnya saja ia membutuhkan biaya sebanyak Rp 5 juta.

"Thank you so much kak TT could cry in happiness right now, can't wait to see you tomorrow ka. NB: Katanya kira-kira resep ku sama ongkir 5 jt an kak,” tambahnya.