Sukses

Tantri Kotak Ketinggalan Pesawat di Bali Gara-Gara Macet Parah, Dari Perkiraan Sampainya 10 Menit jadi 1 Jam

Tantri Kotak menjadi salah satu korban kemacetan di Bali saat ia dalam perjalanan menuju Bandara Ngurah Rai hingga berujung ketinggalan pesawat bersama keluarganya.

Liputan6.com, Jakarta Tantri Syalindri alias Tantri Kotak baru-baru ini menyampaikan kabar kurang menyenangkan selama liburan di Bali. Tantri Kotak terkena imbas dari kemacetan yang melanda Tol Bali Mandara akibat liburan akhir tahun hingga membuat sejumlah orang berjalan kaki pada Jumat (29/12/2023) malam tadi.

Kurang beruntungnya, Tantri menjadi salah satu korban kemacetan di Bali saat ia dalam perjalanan menuju Bandara Ngurah Rai sewaktu hendak beranjak dari Pulau Dewata itu. Alhasil, Tantri pun mengaku bahwa ia baru saja ketinggalan pesawat yang hendak ditumpanginya.

Pengakuan vokalis band Kotak itu disampaikannya saat ia melihat unggahan di akun Instagram @jktinfo yang membahas seputar kemacetan parah yang melanda Bali. Tantri yang melihat video singkat unggahan akun tersebut, langsung curhat singkat di kolom komentar.

Alhasil, warganet pun jadi ikut prihatin atas nasib yang menimpa Tantri Kotak dan keluarganya. Bahkan, beberapa di antara warganet juga ada yang bertanya kepadanya mengapa tidak jalan kaki saja menuju bandara lantaran Tantri menyebut jaraknya sudah cukup dekat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kabar Soal Bali yang Bikin Tantri Kotak Curhat

Dalam unggahan akun Instagram @jktinfo tersebut, terlihat admin akun menginformasikan sembari mengunggah video seputar kemacetan yang tengah melanda Bali sepanjang liburan akhir tahun 2023 ini.

"Kondisi Bali saat akhir tahun. Nampak kemacetan parah di Tol Bali Mandara membuat sejumlah wisatawan yang mengejar jadwal penerbangan memutuskan untuk berjalan kaki menuju Bandara Ngurah Rai," begitu akun tersebut menyampaikan pada Jumat (29/12/2023).

"Menurut informasi, penumpukan kendaraan ini terjadi dari berbagai arah di sekitaran Bandara Ngurah Rai. Ada yang lagi berlibur ke Bali di akhir tahun?" begitu sambungnya.

Melihat unggahan itu, Tantri Kotak pun tergelitik untuk berkomentar sembari curhat atas kejadian yang menimpanya.

3 dari 4 halaman

Komentar Tantri yang Bikin Warganet Prihatin Sekaligus Bertanya-tanya

"Saya salah satu korban ketinggalan pesawat gara2 macet ini. 1 jam dari Kelan, padahal cuma butuh 10 menit ke bandara. 😢😢," tulis Tantri.

Meskipun singkat, komentar Tantri Kotak membuat belasan warganet meresponsnya dengan beragam tanggapan dan reaksi.

"Astaga dari Kelan kak? Itu udah tinggal ngesot nyampe bandara padahal. Emang dari siang udah macet parah sih arah situ," tulis seorang warganet.

"Macetnya krn apa si kak? Kok parah banget itu… 😢," kata warganet lainnya.

"Yahhh..semangaatt tan 💪🏻," tulis warganet lain.

"Mohon maaf sekali Kak Tantri, saya sebagai warga Bali amat sangat malu dengan kemacetan ini. Pertama kali sampai separah ini, padahal beberapa bulan yang lalu sempat ada simulasi arus lalu lintas di bandara, hasilnya malah seperti ini. Dari saya lahir sampai sekarang, ini yang paling parah. Semoga bisa segera dibenahi, mohon jangan kapok ke Bali ya Kak 🙏🙏🙏," tulis warganet yang tampaknya berasal dari Bali.

 

4 dari 4 halaman

Tantri Pasang Pose Cemberut Bareng Anak

Gara-gara ketinggalan pesawat, Tantri pun memajang pose wajah melas bersama anaknya. Ia juga sempat curhat soal kemacetan di Bali yang menimpanya. Unggahan tersebut diperlihatkannya melalui Instagram Stories.

"Muka ketinggalan pesawat. Baliii oh BALIIIIII, berangkat 2 jam dari hotel area Legian, bisa-bisaan ketinggalan pesawat. Kebayang kan macetnya kek apa!" tulis Tantri sembari memasang emotikon tertawa.

Pada unggahan di Stories selanjutnya, Tantri mengunggah ulang video berupa suasana kemacetan dari akun Instagram @jktinfo. Ia kembali melontarkan curhatnya bersama video itu.

"Nihhh kondisi jalanan Bali hari ini yang bikin kita ketinggalan pesawat," tulis Tantri Kotak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.