Sukses

Tantri Kotak Kagumi Semangat Arda Naff untuk Menyelesaikan Bukunya, Sampai Harus Kunjungi Psikolog

Tantri Kotak mengakui kesungguhan Arda Naff, guna menyelesaikan buku berisi perjuangan sang suami menaklukkan hatinya.

Liputan6.com, Jakarta Arda Naff mengabadikan perjuangannya menaklukkan hati Tantri Kotak, dan menjadikannya sebagai pendamping hidup. Kisah itu Arda tuangkan ke sebuah buku bertajuk Pelabuhan Terakhir, untuk memperingati 10 tahun pernikahan dengan Tantri Kotak.

Tantri Kotak mengakui kesungguhan Arda Naff, guna menyelesaikan buku tersebut. Bahkan, sang suami sampai harus ke psikolog, karena harus membuka lagi memori yang sudah dipendamnya sejak lama.

"Selama nulis ke psikolog malah. Jadi ke terapis mental karena memang se-effort itu menulisnya. Terus harus menguras emosi yang sudah lama ia pendam dan akhirnya dibuka lagi," ungkap Tantri Kotak soal buku Arda Naff di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024).

"Karena aku enggak tahu apa yang ditulis. Terus butuh teman curhat, aku temenin. Tapi ternyata aku tidak memberikan solusi banyak karena kan bukan ahli di bidang itu. Kayaknya kita harus ke terapis, deh. Akhirnya sampai ke terapis untuk bisa merilis," sambung Tantri Kotak.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengerjaan bukunya sempat tertunda

Arda Naff mengakui pengerjaan bukunya sempat tertunda, karena harus membuka kembali cerita lama yang sudah tertutup. Namun ia berpikir, kisah itu harus dibagikan agar menjadi pelajaran untuk mereka yang membaca bukunya.

"Udah nggak kuat, kok begini banget ya. Setelah saya meyakini ya nggak apa-apa lanjutin aja ada manfaatnya. Kesulitan-kesulitan yang dulu jadi pembelajaran orang lain," kata Arda.

 

3 dari 4 halaman

Arda mengaku sempat beberapa kali kunjungi psikolog

Arda mengaku sempat beberapa kali kunjungi psikolog, seiring pengerjaan bukunya yang terus berlangsung. Menurutnya, ada cerita-cerita yang semula enggan dimasukkannya ke dalam buku.

"Ya ada beberapa yang tadi dibilangz ternyata setiap orang pasti punya kenangan yang mungkin tidak baik. Ada yg sesuatu dipendam, ada yang nggak bisa diungkap gitu," ujar Arda.

 

 

4 dari 4 halaman

Memutuskan untuk terus melanjutkan penulisan bukunya

Alih-alih berhenti, Arda memutuskan untuk terus melanjutkan penulisan bukunya hingga tuntas. Buku itu ia jadikan sebagai kado ulang tahun pernikahannya dengan Tantri Kotak.

"Akhirnya saya lanjutin dan jadi kado 10 tahun pernikahan kita dan sudah melewati hal ini patut diapresiasi," ucap Arda Naff.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.