Febrian Paundra Alditama Fokus Menjadi Kreator Konten Game, Keisengan Berbuah Jutaan Subscribers

Selain itu, Febrian Paundra Alditama menyatakan bahwa jerih payahnya selama menjadi kreator konten telah mendapatkan apresiasi. Ia mendapatkan silver dan gold button di Youtube. Ada juga berkah lainnya yang tak kalah penting.

"Selama menjadi konten kreator, saya mendapatkan banyak sekali kenalan, dan juga tentunya dapat menghasilkan uang yang dapat membantu ekonomi saya," katanya.

Febrian Paundra Alditama juga menyatakan bahwa ia memiliki subscriber yang jumlahnya cukup banyak, yakni 3 juta pengguna.

"Dan juga saya sudah mendapatkan silver dan gold play button, dikarenakan sekarang subscriber saya telah mencapai angka 3 Juta," sambung Febri.

Febrian Paundra Alditama yang juga dikenal sebagai Andra ST di media sosial, lahir di Sukoharjo, 28 Februari 2005. Ia dibesarkan dari keluarga yang cukup sederhana. Ia mengalami perubahan drastis setelah mengalami kecelakaan ditabrak sepeda motor saat masih kelas 3 SD.

"Saya merasa otak saya di-genjutsu, saya berubah menjadi anak yang pintar dan aktif berkembang. Dan saat saya SD dan SMP, saya mendapatkan beberapa medali lomba yang cukup membanggakan," ujarnya dalam keterangan yang disampaikan.

Sewaktu pandemi Covid-19 Febri yang masih SMA, iseng-iseng meng-upload hasil editan video game karena suka bermain game. Lalu keesokan harinya ia kaget tiba tiba video itu meledak dan banyak yang menonton. Dari situlah Febri mulai aktif membuat konten di Tiktok dan di YouTube hingga sekarang dikenal dengan sebutan Andra ST.

"Visi dan misi saya ke depannya yaitu menjadi orang sukses yang bermanfaat dan bisa membantu banyak orang lain dan bisa menghibur penonton dengan konten yang seru dan menarik," ujar peraih Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat SD ini.