Sukses

Sidang Jessica Wongso Tahun 2016 Ramai, Ternyata Kala Itu Ada Ratusan Karyawan Edi Darmawan Ayah Wayan Mirna Salihin yang Disuruh Datang

Sidang kasus Kopi Sianida yang digelar sepanjang pertengahan 2016 lalu, berkali-kali didatangi oleh banyak orang yang jumlahnya ratusan, ternyata beberapa di antaranya adalah Edi Darmawan ayah mendiang Wayan Mirna Salihin.

Liputan6.com, Jakarta Kasus kopi sianida Jessica Wongso - Wayan Mirna Salihin masih terus menjadi bahan perbincangan yang menarik bagi sejumlah vlogger. Beberapa figur publik ternama tampak mulai tertarik membahasnya dalam acara bincang-bincang. Salah satunya kanal yang menyorot kasus Jessica Wongso adalah pasangan Pablo Benua dan Rey Utami.

Dalam perbincangan terbaru, Rey Utami berbincang dengan dua mantan karyawan Edi Darmawan Salihin ayah mendiang Wayan Mirna Salihin. Di sela-sela membahas pesangon perusahaan yang bermasalah, salah seorang eks karyawan Edi Darmawan membeberkan pengakuan seputar sidang Jessica Wongso pada 2016 silam.

Seperti kita tahu, sidang kasus Kopi Sianida yang digelar sepanjang pertengahan 2016 lalu, berkali-kali didatangi oleh banyak orang yang jumlahnya mencapai ratusan. Rupanya, ramainya sidang Jessica Wongso tak lepas dari kehadiran para karyawan Edi Darmawan kala itu.

Mengutip kanal YouTube Reyben Entertainment, Kamis (2/11/2023), pengakuan mantan karyawan bernama Wartono disampaikan setelah Rey Utami menyebut bahwa perusahaan yang dikelola Edi Darmawan Salihin mulai bermasalah tak lama setelah meninggalnya Wayan Mirna Salihin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengakuan Mantan Karyawan Edi Darmawan Soal Hadirnya Ratusan Pekerja Perusahaan

Setelah Rey Utami menyinggung soal adanya isu yang menyebut para karyawan Edi Darmawan sempat memenuhi area sidang kasus kopi sianida. Alhasil, karyawan bernama Wartono membenarkannya sembari mengenang momen tersebut.

"Sempat juga dari pihak kantor minta ke karyawannya kasih support atas kejadian Jessica ini. Sebagian pada datang, staff, bagian lapangan," ujarnya di kanal YouTube Reyben Entertainment, diunggah Kamis (2/11/2023).

"Pokoknya setiap sidang datang. Ada perwakilan, enggak semuanya. Kurang lebih sekitar 100 atau berapa," sambungnya.

 

3 dari 5 halaman

Alasan Mantan Karyawan Edi Darmawan Ikut Mendatangi Sidang Jessica Wongso

Wartono juga mengaku dirinya dan para karyawan Edi Darmawan yang lain rela harus pulang larut malam dari persidangan demi bisa mendukung tegaknya keadilan untuk keluarga bos mereka.

"Sempat bawa spanduk juga. Enggak (dibayar). Jadi karena saya ada rasa empati, dan loyalitas pada kantor," ujar Wartono.

"Kerjaan yang di lapangan sudah selesai, ke sidang sorenya. Sempat juga sampai jam 11 malam. Alhamdulillah kantor saya dan pengadilan dekat," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Datang ke Pengadilan Hanya Sekadar Meramaikan

Menariknya, Wartono mengaku datang ke pengadilan hanya sekadar meramaikan. Sehingga ia pun tak tahu apa saja perihal yang dibacakan maupun disampaikan dalam sidang.

"Kalau melihat kejanggalan, enggak ngerti. Kalau pas sidang saja disuruh datang, ya datang. Cuma di luar aja karena kan di dalam enggak muat. Teriak-teriak aja ikutan, enggak tahu apa yang dibacakan, enggak mengerti," ujar Wartono.

 

5 dari 5 halaman

Laporan Mantan Karyawan Edi Darmawan

Di luar pembahasan seputar Jessica Wongso, dua mantan karyawan Edi Darmawan bernama Wartono dan Jahiri yang didampingi pengacara Manganju. H. Simanullang, mencurahkan keluh kesahnya seputar pesangon.

Dalam penjelaannya, Manganju. H. Simanullang menyampaikan bahwa kliennya sempat tertunda menerima gaji selama bekerja di perusahaan milik Edi Darmawan. Setelah melakukan demonstrasi, semua karyawan langsung di-PHK namun sayangnya tak mendapatkan pesangon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.