Keluarga Besar Koeswoyo Hanya Melarang T’Koes, Band Lain yang Ingin Nyanyikan Karya Koes Plus Dipersilakan

Dengan pernyataan ini, keluarga Koes Plus memberikan penegasan bahwa larangan tersebut hanya berlaku khusus untuk T'Koes Band, dan bukan untuk semua musisi yang ingin menghormati karya Koes Plus dengan membawakan lagu-lagu mereka. 

Mereka menjelaskan bahwa aturan ini lebih berkaitan dengan komersialisasi dan penggunaan yang berulang-ulang dalam konteks yang memprofesionalkan.

"Bila dikomersilkan, baik di panggung sedang maupun besar, dan berulang-ulang, itu namanya kan memprofesionalkan, berkarier di situ kan. Nah, kita kalau manggung kan dapat honor, terus kan langsung dipotong sama pajak penghasilan. Nah sama aja, udah seperti itu,” timpal Damon Koeswoyo.

Namun untuk band-band kafe yang tidak mendapat bayaran dari aksi panggungnya, mereka dibebaskan.

“Tapi kalau untuk seperti misalnya, banyak teman-teman saya, anak-anak muda sekarang, main kafe. Kalau itu nggak apa-apa. Itu biar barokahnya ayah-ayah kita,” timpal Damon lagi.

Mereka berharap agar para musisi yang menghargai warisan musik Koes Plus dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku dan tidak menyebabkan konflik yang tidak perlu.

Sekali lagi, mereka meluruskan bahwa pelarangan ini tidak berlaku untuk semua musisi, namun hanya untuk T'Koes band.

“Tidak ada yang kita larang. Itu di media online banyak sekali loh mengatakan bahwa kami ini keluarga Koes Plus melarang semua musisi untuk membawa lagu Koes Plus. Astaghfirullahaladzim. Apa nggak disimak gitu videonya baik-baik gitu,  iki piye? Apa sengaja ngebenturin kita lagi kan konyol sekali,” tegas David lagi.