Robby Shine dan Nastasya Shine Merilis Singel Ketujuh “Bang Robby” yang Lebih Menarik, Simpel, dan Multidimensional

Lebih lanjut, Robby menjelaskan alasannya memilih genre melayu dangdut koplo untuk lagu ini. Menurutnya, genre tersebut nyaman didengar dan mudah diterima oleh pendengar. Selain itu, lagu ini juga mencakup elemen musik Timur Tengah.

"Sehingga, lagu ini menjadi kompleks dan menarik. Meskipun aransemen musiknya sederhana, musiknya tetap padat dan kaya," tambahnya.

Proses pembuatan lagu 'Bang Robby' berlangsung cukup singkat, hanya sekitar 2 minggu. Robby menjelaskan, "Lirik lagunya kami tulis dalam waktu sekitar 5 hari, sementara aransemen dan proses rekaman berlangsung selama 10 hari."

Sementara untuk video klipnya, Robby mengungkapkan perbedaannya dengan video klip karya sebelumnya. Video klip 'Bang Robby' ini difilmkan di salah satu hotel mewah di Nusa Dua, Bali, dengan tiga model wanita bule yang cantik. Video ini juga menampilkan adegan mewah dengan penggunaan helikopter.

"Adegan kami menggunakan helikopter dan salah satu kamar hotel mewah di Bali yang pernah ditempati oleh salah satu presiden RI," jelasnya.

Derix Mail, yang bertanggung jawab atas aransemen musik, mengatakan bahwa semua ide untuk lagu "Bang Robby" berasal dari Robby Shine, dan tugasnya hanyalah mengaplikasikan musik sesuai dengan visi Robby. Musiknya sendiri mencakup unsur Timur Tengah dan sedikit ornamen koplonya (dangdut).

"Banyak perpaduan elemen musik dalam lagu 'Bang Robby' ini, sehingga musiknya menjadi kaya dalam satu kesatuan," tegas Derix, yang saat ini masih bekerja di BUMN, PLN, sebagai Tim Khusus PDKB.

Derix mengakui bahwa sebelum mengaransemen musik sesuai dengan keinginan Robby, ia melakukan observasi terlebih dahulu terhadap karya-karya Robby Shine.

"Dan ternyata kami memiliki pemahaman yang sama tentang berbagai genre musik. Akhirnya, kami memutuskan untuk menggabungkan semua elemen yang disukai oleh Robby dalam satu lagu," jelasnya.

Meskipun jarak geografis memisahkan mereka, dengan Derix berada di Pasuruan, Jawa Timur, dan Robby di Jakarta, proses kolaborasi mereka berjalan lancar berkat penggunaan teknologi.

"Kami memanfaatkan teknologi, khususnya Zoom, untuk bekerja sama dalam pembuatan musik ini. Meskipun ada tantangan, semuanya berjalan dengan lancar," pungkas Derix.