Serial Narcos yang Disebut Menginspirasi Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI Ternyata Batal Dilanjutkan

Liputan6.com, Jakarta Kasus pembunuhan mahasiswa UI (Universitas Indonesia) oleh kakak tingkatnya, sempat menjadi perbincangan masyarakat sepanjang akhir pekan lalu. Satu hal yang tak terduga, judul serial Narcos juga dibawa-bawa lantaran keterangan dari pelaku.

Diketahui, pelaku pembunuhan mahasiswa UI menghabisi adik angkatannya dengan pisau, lalu menyimpan mayatnya di kolong tempat tidur. Mengejutkannya, pelaku yang berinisial AAB (23) mengaku tindakan kejinya membunuh adik tingkatnya terinspirasi dari serial Narcos.

“Saya belajar dari film Narcos,” ujar pelaku mengutip kanal Regional Liputan6.com. Selain menyaksikan serial tentang kartel narkoba Kolombia legendaris bernama Pablo Escobar itu, pelaku juga mengaku sempat belajar cara membunuh dari YouTube.

Di luar kasus pembunuhan tersebut, serial Narcos yang rilis di Netflix sejak Agustus 2015, diakui sebagai salah satu serial drama kriminal terbaik dekade lalu. Serial ini juga sempat masuk ke dalam nominasi sejumlah penghargaan. Lalu bagaimana nasib serial Narcos?

2 dari 4 halaman

Musim dan Episode Narcos

Aktor Pedro Pascal saat menghadiri premiere Narcos season 3. (Evan Agostini / Invision / AP)

Narcos dianggap oleh audiens sukses menggambarkan sepak terjang Pablo Escobar di dunia narkoba sejak awal mula berkiprah, jadi sosok yang kuat, hingga akhirnya tewas namun dianggap seperti Robin Hood oleh orang-orang miskin.

Terdapat tiga musim yang rilis untuk serial Narcos dengan masing-masingnya berjumlah 10 episode. Alhasil, Narcos memiliki total 30 episode. Musim pertama dan kedua serial ini menggambar Pablo Escobar sebagai pimpinan Kartel Medellin yang akhirnya menjadi miliarder kebal hukum.

Lalu musim ketiga serial Narcos yang rilis September 2017, menyorot dunia kartel tanpa Pablo Escobar serta fokus cerita pada agen DEA yang menyelidiki sekaligus membekuk Cali Cartel, kartel narkoba di Kolombia yang pernah bekerja sama dengan Pablo Escobar.

3 dari 4 halaman

Nasib Serial Narcos Terkini

Aktor Meksiko, Alejandro Edda usai menghadiri sidang gembong narkoba, Joaquin "El Chapo" Guzman di pengadilan federal Brooklyn, (28/1). Kemunculan Edda untuk mempelajari karakter El Chapo demi perannya di drama Netflix, Narcos: Mexico. (Laura BONILLA/AFP)

Narcos kemudian sempat diumumkan bakal memiliki musim keempat. Namun, musim keempat justru diubah menjadi judul baru, Narcos: Mexico, yang rilis pada November 2018. Serial ini juga memiliki tiga musim dengan total 30 episode yang berakhir pada November 2021.

Sayangnya, serial Narcos: Mexico yang sempat hendak dibuat kelanjutannya, malah dibatalkan. Co-creator Carlo Bernard, sempat berbicara kepada The Hollywood Reporter mengenai alasan serial ini diakhiri.

"Saya melihat musim ini (musim ketiga Narcos: Mexixo) sebagai kisah asal mula dunia modern tempat kita hidup. Bagi saya, rasanya seperti membawa serialnya ke tempat di mana kita sekarang mengenali, baik atau buruk, masuk akal sebagai tempat untuk menghentikannya," ujarnya, mengutip Digital Spy pada November 2021.

4 dari 4 halaman

Menghentikan Narcos Setelah Serialnya Lebih Dekat dengan Kondisi Aktual

Sang kreator serial Narcos juga menyiratkan bahwa ia tak mau membuat serial yang mengangkat masa lalu, dipaksakan untuk lanjut pada saat sudah mendekati kondisi aktual masa kini.

"Serialnya telah mampu mengangkat tirai dan menunjukkan kepada kalian bagaimana hal ini bermula, bagaimana perkembangannya," sambungnya.

"Bukan untuk mengatakan bahwa cerita lain tidak akan menarik untuk maju. Tetapi buat saya, berhenti pada saat di mana kami telah memberikan dunia yang sekarang kita tinggali sangatlah masuk akal, secara tematis dan naratif. Kita tentu saja tidak ingin mengulang diri kita sendiri, selamanya," ia memungkasi.