Sukses

Once Mekel Puas dengan Hasil Diskusi Bareng Kemenkumham dan Komposer Bersatu: Semoga Berjalan dengan Baik

Once Mekel bicara soal hasil diskusi dengan Kemenkumham Komposer Bersatu.

Liputan6.com, Jakarta Once Mekel merasa puas dengan pertemuan dengan Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham), untuk mendiskusikan urusan royalti yang masih simpang siur. Menurut Once Mekel, paling tidak ada titik cerah dari pertemuan diskusi ini.

Sekadar informasi, sejumlah komposer yang menamakan dirinya Komposer Bersatu, telah menyatakan sikap terkait masa depan dan para pencipta lagu. Dari pertemuan tersebut disepakati dibentuknya FGD (Focus Group Discussion), untuk membahas UU Hak Cipta dan tata pelaksanaan pemungutan royalti.

"Saya rasa baik ya pertemuan hari ini. Paling tidak ada titik cerah, ada langkah berikutnya yang lebih konkret. Wujudnya adalah FGD yang tadi sudah disampaikan, agar semua pihak itu bertemu," ujar Once Mekel di Kemenkumham, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).

"Lalu kita rancang cara-cara yang konstruktif dan realistis, untuk mewujudkan sistem yang sedang dibangun yakni Lembaga manajemen kolektif," sambung Once.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemungutan Royalti Sudah Efektif?

Menurut Once, selama ini pemungutan royalti oleh lembaga-lembaga terkait belum berjalan efektif. Once berharal, melalui FGD ini akan ditemukan solusi yang menguntungkan bagi para pencipta lagu.

"Pengumuman itu kan belum berjalan secara efektif. Kalau ketemu, lalu gimana menagih agar pengguna itu bayar, EO bayar, promotor bayar dan lain sebagainya, dan semua itu berjalan dengan bayar dan jumlahnya besar, tentu tidak ada keluhan dari pencipta. Jadi kita harus bikin FGD dulu dalam waktu cepat," urai Once.

3 dari 4 halaman

Penghapusan Pasal 23 UU Hak Cipta 

Adapun kemungkinan dihapusnya pasal 23 UU Hak Cipta yang dianggap bermasalah, kata Once, pembahasan dengan Kemekumham tidak fokus ke arah situ. Diakui pelantun lagu "Dealova" itu, kementrian hanya menjanjikan akan segera mengeluarkan permen, terkait besaran royalti yang dinilai tidak layak.

"Kami tidak ada omongan yang fokus ke sana, karena enggak mudah untuk mengubah pasal-pasal itu. Tadi hanya dijanjikan permen peraturan menteri dalam waktu cukup dekat dalam hal tarif. Kalau itu tidak cukup baik kita harus sama-sama ketemu semua pihak EO, promotor, musisi, pencipta agar jumlah itu direvisi sehingga realistis dan cukup besar jumlahnya," jelas Once.

4 dari 4 halaman

Once Berterima Kasih

Di kesempatan sama, Once mengucapkan terima kasih pada menteri dan pejabat terkait, yang sudah meluangkan waktu untuk diskusi ini. Ia berharap, keinginan baik itu dapat terealisasikan.

"Ya puas. Terima kasih untuk bapak menteri, para dirgen yang telah meluangkan waktu. Ada keinginan yang besar dan tekad pemerintah untuk support kita punya kinerja, untuk sokong sistem besar yang dibangun. Semoga semua berjalan dengan baik, realistis dan tercapai," ucap Once Mekel. (Reporter: M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini