Isa Alamsyah Suami Asma Nadia Beberkan Babak Baru Aplikasi KBM, Wadah Regenerasi Penulis Indonesia

Dalam paparannya, suami Asma Nadia itu menyampaikan misi visi KBM App, rencana 2023, dan tahun-tahun berikutnya. Ia ingin KBM App menjadi pusat referensi bacaan digital di Indonesia.

“Tak hanya menjadi tempat orang yang menyukai novel atau fiksi tapi juga nonfiksi. KBM ingin memperluas pasar. Bukan hanya buat kelompok tertentu, tapi meluas ke semua umur, jenis kelamin, profesi, dan minat,” katanya.

Selain itu KBM siap menghadirkan bacaan eksklusif yang tidak ditemukan di media lain. Tahun ini, KBM akan mempunyai lebih banyak sumber penghasilan baru. Deal film akan jadi sumber penghasilan baru.

“Dua karya KBM baru saja mendapat kontrak dan ada belasan karya lain dalam proses. Peluncuran KBM App versi IOS juga akan membuka market baru,” Isa Alamsyah menerangkan.

Isa Alamsyah mengilas balik Komunitas Bisa Menulis berdiri pada Mei 2021 atau di tengah pandemi Covid-19. Sebagian pendiri tidak saling kenal, dan hanya bertemu via Zoom. Desember 2021, barulah para founder saling bertemu.

Penulis di KBM dilatih menjadi writerpreuneur atau pengusaha di bidang kepenulisan. Mereka bebas menemukan cara berpenghasilan di KBM App, menentukan penghasilan sendiri, berpromosi maupun berkarya.