Sukses

BamSoet Meminta Kementerian ESDM Mempertimbangkan Kondisi Ekonomi Nasional untuk Subsidi Motor Listrik

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengingatkan agar melakukan pengawasan dalam merealisasikan subsidi kendaraan listrik pada Maret 2023 nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana untuk memberikan intensif untuk pembelian kendaraan listrik pada Maret 2023 sebesar Rp7 juta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan bahwa intensif ini berlaku untuk semua jenis kendaraan baik mobil maupun motor listrik.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional.

Selain itu, Bamsoet, begitu biasa disapa, mengingatkan juga agar melakukan pengawasan dalam merealisasikan subsidi kendaraan listrik pada Maret 2023 nanti.

"Agar benar-benar dapat mencapai tujuan atau target yang mendorong pencapaian Net Zero Carbon/NZE di Indonesia," ungkapnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sosialisasi pada Masyarakat

Bamsoet juga meminta kepada Kementerian ESDM bersama instansi terkait untuk menyosialisasikan kepada masyarakat prosedur pemberian intensif kendaraan listrik tersebut.

Selain menyosialisasikan, pemerintah sebaiknya melakukan pendataan terhadap target konsumen yang layak untuk menerima intensif kendaraan listrik.

"Diprioritaskan bagi masyarakat yang hendak membeli kendaraan bermotor untuk menunjuang mobilitasnya sehari-hari. Bukan semata untuk jual beli demi meraup keuntungan pribadi," lanjutnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Siapkan Bengkel

Masih sedikitnya kendaraan listrik, tentu berakibat jarangnya bengkel yang memiliki standar dan sertifikasi. Untuk itu, Bamsoet meminta kepada pemerintah untuk mempersiapkan bengkel untuk mendukung implementasi motor konversi listrik di Tanah Air.

Jadi, kebijakan pemberian intensif terhadap kendaraan listrik tidak sia-sia, dan dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat juga tidak kesulitan melakukan konversi motor listrik yang nanti dimiliki.

 

4 dari 4 halaman

Kebutuhan Motor Listrik

Dalam penanganan kepemilikan kendaraan listrik yang perlu juga diperhatian pemerintah adalah mempersiapkan kebutuhannya. Seperti kebutuhan baterai yang mencukupi ekosistem kendaraan listrik serta akses juga daya beli masyarakat untuk mendapatkan barang tersebut.

Selain itu, charge kendaraan penting untuk diperhatian. Sehingga kebijakan pemerintah mendapat dukungan masyarakat dalam implementasinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.