Sukses

Band Tanah Air Project Rilis Single Baru Berbahasa Inggris

Band Tanah Air Project merilis single berjudul Song Of Deliverance.

Liputan6.com, Jakarta Band bergenre rock sinematik, Tanah Air Project merilis single terbaru mereka berjudul ‘Song Of Deliverance’. Band asal Jakarta beranggotakan Vialinda (vocal), Gerard Laisina (gitar), Daniel Mantiri (gitar), Ezekiel Rangga (keyboard & sequencer) dan Ardika Prayudha (drum) resmi meluncurkan singlenya dalam sebuah temu media di Hard Rock Café, Jakarta, Sabtu (3/9/2022) siang.

Berlandaskan cinta tanah air, Vialinda dan kawan-kawan kembali melahirkan karya sesuai dengan ideologi bermusik mereka yang mengacu pada cerita nusantara dan semangat kebangsaan.

Menariknya, single mereka kali ini merupakan penggarapan sebuah karya menarik dan apik yang terinspirasi dari berdirinya ‘Candi Borobudur’ sebuah bangunan warisan dunia yang keberadaannya diakui UNESCO, yang dibangun pada sekitar kurang lebih abad ke 7-9 Masehi. Tepatnya pada era kerajaan Samaratungga dari dinasti Syailendra.

Single dengan tajuk ‘Song Of Deliverance’ ini adalah karya yang mengangkat cerita Borobudur dari perspektif yang sedikit di luar dari bacaan sejarah yang biasa kita baca, yaitu bagaimana sebuah kerajaan yang berkuasa pada masa itu, mencoba membangun sebuah identitas visual tentang kejayaan mereka dengan semangat kebersamaan dan sebagai lambang dominasi serta kekuatan dari sebuah pusat peradaban manusia yang berdiri dengan megah pada masa lalu, sekaligus sebuah tempat pencerahan bagi umat manusia.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ajakan

Tak cuma itu. Karya single ini pun sarat dengan makna ajakan yang relevan untuk keadaan perilaku masyarakat pada masa ini, dimana pesan positif untuk membangun tanah kita dan menguasai seluruh sumber daya alam kita menjadi bagian penting dari inti lagu ini. Sesuai seperti pesan yang selalu disuarakan oleh Tanah Air Project pada setiap penampilan panggung mereka.

Lagu yang ditulis dan dikonsep sedari awal oleh Ezekiel Rangga, pemain keyboard sekaligus konseptor serta produser dari band Tanah Air Project ini pun dibungkus dengan tampilan visual yang sangat modern dan kaya akan nilai teknologi artistic yang luar biasa, asset dan animasi yang dibangun, serta penggambaran-penggambaran cerita yang sederhana dengan dinamika transisi yang cepat mewarnai penggabungan antara unsur audio dan visual.

“Kami Tanah Air Project mampu membuktikan diri kalau kami bukanlah band kemarin sore, ‘biasa’ mengerjakan karyanya dengan ‘order’ untuk kebutuhan ‘momentum’ tertentu maupun pencitraan belaka. Kami juga sudah membuktikan diri lewat single-single lagu sebelumnya yang secara resmi telah dirilis dan dipublish oleh PT Aquarius Pustaka Musik Indonesia," ujar Ezekiel Rangga yang juga merangkap produser dan konseptor grup band ini.

 

3 dari 4 halaman

Bangga

Sementara satu-satunya wanita di band ini yang juga merupakan vokalis, Vialinda menyatakan bangga bisa bergabung dengan grup band ini karena merasa mendapat tantangan.

"Ya bergabung di grup band ini saya enjoy sekaligus mendapat tantangan karena harus membawakan lagu dengan genre yang sedikit berbeda dari yang biasa saya nyanyikan. Tapi, saya senang,” kata wanita yang tahun ini akan genap 21 tahun dan merupakan atlet dancesport ini. Bravo dan sukses untuk ‘Tanah Air Project’.

 

4 dari 4 halaman

Video Klip

Ketika ditanya oleh awak media tentang video clip yang tidak mengeksploitasi Borobudur sesuai tema lagunya, Rangga menjelaskan.

"Memang kita tidak menampilkan candi Borobudur secara detail, karena khawatir merujuk pada  salah satu agama, yang kita ambil adalah semangatnya, jadi energi dari proses pembangunan Candi Borobudur hingga utuh menjadi sebuah bangunan yang membanggakan ini yang kita ambil," tutup Rangga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini