Sukses

AmPm dan SHIMA Luncurkan Single Amsterdam Maybe, Ancang-Ancang Jelang Tampil di ULTRA JAPAN 2022

Jelang tampil di festival ULTRA JAPAN 2022 pada 17-18 September, AmPm merilis single baru "Amsterdam Maybe" dengan SHIMA di posisi vokal.

Liputan6.com, Jakarta Duo produser bertopeng asal Jepang, AmPm, menembus kancah musik dance global pertama kali dengan single perdana mereka di tahun 2017, "Best Part of Us." Menjelang penampilan mereka di festival ULTRA JAPAN 2022 pada 17-18 September 2022, AmPm merilis single baru berjudul "Amsterdam Maybe" feat. SHIMA pada 26 Agustus 2022.

Lagu ini single ketiga AmPm dalam rentetan karyanya yang mengarah kepada peluncuran album debut mereka. Liriknya sangat sesuai dengan tema album yakni perjalanan. Lagu ini juga diciptakan dengan acuan citra Amsterdam yang identik sebagai pusat musik dance yang berkembang pesat di Belanda.

Vokalis lagu ini adalah SHIMA, penyanyi yang berbasis di Los Angeles dan Tokyo. Lirik SHIMA mewakili pandangan personalnya tentang Amsterdam. Ia melihat Amsterdam sebagai kota yang dikelilingi alam berlimpah hingga menggugahnya untuk mengekspresikan kebebasan juga keterbukaan.

“Aku sangat senang bisa bekerja dengan AmPm di lagu ini! Dari saat saya pertama kali mendengar instrumental yang mereka kirimkan kepada saya," ujar Shima dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, belum lama ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bisa Dinikmati Siapa saja

Vokal SHIMA yang jernih tetapi dalam, berpadu dengan musik deep house AmPm yang ringan dan halus. Dua hal itu terjalin dengan tempo beat yang kuat dan melodi melankolis, menghasilkan lagu dance yang enak untuk dinikmati.

"Aku sudah memiliki ide yang kuat untuk vokal dan lirik serta melodi mengalir keluar dengan mudah, itu hal yang menyenangkan karena tidak ada yang dipaksakan," Shima melanjutkan.

"Saya juga belum pernah bekerja dengan artis Jepang yang memiliki suara global seperti AmPm. Mereka membuat jenis musik yang dapat dinikmati siapa saja, di mana saja. Sangat menyenangkan bekerja dengan mereka. Aku harap kita bisa membawakan lagu ini bersama-sama di Amsterdam!” tambahnya.

3 dari 5 halaman

Ungkapan Bangga AmPm

Single "Amsterdam Maybe feat. SHIMA" dipastikan jadi lagu ideal untuk menikmati suasana luar ruangan di sebuah festival musik atau sedang berkendara jauh. Atau mungkin sekadar teman bersantai di rumah. Setidaknya, itulah salah satu tujuan AmPm membuat lagu ini.

“Kali ini kami membuat lagu yang akan terdengar fantastis baik itu saat dinikmati melalui layanan streaming maupun berada di kelab. Kami bangga dengan variasi musik yang telah kami rilis sejauh ini," ungkap duo ini.

"Hanya, terkadang karya-karya kami yang sebelumnya memiliki lingkungan pendengar yang terbatas. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kami pun menciptakan musik 'Amsterdam Maybe' seperti ini," sambungnya.

4 dari 5 halaman

Harapan AmPm

"Amsterdam Maybe feat. SHIMA" tidak boleh dilewatkan para pencinta musik bergenre deep house ataupun EDM. Ditambah lagi, mereka akan tampil di ULTRA Japan yang sangat prestis. Harapan pun terlontar dari duo satu ini.

"Selain itu, tak lama setelah karya ini beredar, kami akan tampil di salah satu music EDM terbesar di Jepang, ULTRA JAPAN. Jadi, kami berharap lagu ini bisa memompa semangat para penggemar kami," pungkasnya.

5 dari 5 halaman

Sekilas Shima dan AmPm

SHIMA, yang lahir di Atlanta dan besar di Tokyo, adalah produser musik dan penyanyi-penulis lagu. SHIMA direkrut dan dibina label rekaman saat bersekolah di sebuah sekolah internasional di Jepang. Setelah dua tahun belajar, dia pindah ke Miami untuk belajar musik dan teknik komputer.

Setelah lulus, ia mulai bekerja sebagai insinyur perangkat lunak dan secara serius merintis karier produksi musiknya. SHIMA tidak hanya menulis musik sendiri dengan bahasa Inggris dan Jepang, tetapi juga mengaransemen, mix, dan master lagunya sendiri.

Artis multi-talenta ini menandatangani kontrak dengan Universal Music pada 2021. Ia debut dengan single "After the World Ends" yang fresh dan dreamy, diikuti single keduanya, "CONMAN", yang menampilkan aktor/penyanyi/model Jepang Sumire. Konsisten menciptakan karya musik yang mengawinkan pop, dance, dan funk dengan sentuhan Jepang, SHIMA kemudian merilis single ketiga "MOONWALK" pada Mei 2022.

Sementara AmPm adalah duo produser bertopeng asal Jepang yang membuat dampak global dengan lagu perdana mereka pada Maret 2017, "Best Part of Us feat. Michael Kaneko". Pada tahun yang sama, mereka satu-satunya artis Jepang yang tampil di Spotify On Stage, festival musik di Indonesia yang diselenggarakan Spotify.

Sepanjang 2018, mereka mendominasi panggung musik di seluruh dunia, mulai dari ULTRA Miami, ULTRA Korea, dan ULTRA Jepang, hingga konser utama di New York. Selain merilis musik original sendiri, AmPm juga me-remix lagu-lagu artis populer dari luar negeri seperti Afrojack, R3HAB dan Nicky Romero, serta remix untuk artis terkenal Jepang seperti Gesu no Kiwami Otome ("Black Parade"), MONKEY MAJIK ("Tokyo Lights"), dan memproduksi lagu "Holic" milik Ken Hirai.

Berkolaborasi dengan puluhan vokalis musik dance dari berbagai penjuru dunia, AmPm telah merilis lebih dari 30 lagu hingga saat ini. Maret 2019, mereka diakui di Digital Contents of the Year 2018 / 24th AMD Award, memenangkan Penghargaan Juri Khusus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.