Imelda Budiman dan Keluarga Liburan Seru ke Portugal dan Spanyol

Imelda pun membeberkan awal mula ia bisa mengalami liburan seru bersama suami dan anak-anaknya. Salah satunya adalah mencari tempat yang sejuk namun tak terlalu dingin meskipun sudah musim dingin.

"Tapi, mengingat waktu liburan adalah Desember, atau musim winter, maka harus jeli mencari tempat kunjungan yang tidak terlalu dingin. Setelah Googling sana-sini, aku baru realized bahwa kebanyakan tempat di Portugal dan Spanyol itu cukup hangat di musim winter. Suhunya sekitar 55 F (atau 13 Celcius)," ujar Imelda Budiman menjelaskan, belum lama ini.

"Jadilah kita pilih Lisbon, ibu kota negara Portugal sebagai titik pertama. Setelah lihat Google Map, ternyata Lisbon ke Seville (Spanyol) itu cuma empat jam dengan mobil. Akhirnya, kita putuskan untuk menjadikan Seville sebagai tujuan kedua, sebagai titik untuk bertolak pulang nanti," jelas Imelda Budiman.

Lalu, apa saja pengalaman unik dan berkesan Imelda selama berlibur di dua negara? Ia tentunya mengaku sangat puas. Sebab selama total delapan hari berlibur, atau empat malam di Lisbon dan empat malam di Seville, Imelda dan keluarga begitu puas melihat berbagai pemandangan. Pasalnya, jarak tempat kota tersebut satu sama lain sangatlah dekat.

“Baik di Lisbon atau Seville ini karena kotanya tidak besar. Kita bisa berkeliling pusat kota hanya dengan berjalan kaki (sekitar 1 mile atau 1.600 meter). Apalagi udaranya nyaman, tidak terlalu panas dan tidak dingin.Untuk Lisbon, banyak sekali istana indah yang unik. Kita mengunjungi Pena Palace dan Quinta de Regaleira,” ujarnya.

Tak hanya itu, dalam perjalanan melalui kendaraan roda empat ke Seville yang ditempuh dalam 4 jam perjalanan, mereka berhenti di kota kecil yang cantik, Evora, Portugal.

"Di sini kita liat satu kapel gereja Katolik yang sangat unik. Di mana, seluruh dindingnya dipenuhi tengkorak manusia. Tujuannya untuk memberi pesan bahwa manusia, pada akhirnya, kita semua sama akan mati dan menjadi tengkorak. Maka, kehidupan kerohanian sangat penting. Bukan saja urusan dunia," ungkap Imelda.

"Tiba di Seville, kota yang tidak besar, tapi banyak sekali tempat yang kita lihat. Plaza de Espana, atau Spain Square yang cantik, salah satu lokasi shooting film Star War. Lalu, ke Plaza de Toros, tempat adu banteng terbesar di Spanyol. Kemudian, Royal Alcazars, istana indah perpaduan nuansa Islam-Kristen. Sampai ke Seville Cathedral, gereja Katolik, didalamnya disimpan peti mati Christopher Columbus,” ia menjelaskan.

Menurutnya, semua tempat di Seville ini saling berdekatan. Bahkan dapat ia jangkau dengan berjalan kaki. Imelda mengungkapkan, bahwa berlibur ke suatu negara, ia justru memilih suasana old town (kota tua).

“Aku selalu ingin mempelajari budaya lokal. Biasanya dengan berkunjung ke museum-museum setempat hingga pasar lokal, juga mencoba makanan khas setempat. Kalo ada waktu luang, biasanya kita mengunjungi pantai untuk relax di hari terakhir,” ujarnya menutup.

Sekadar informasi, sudah berpuluh tahun Imelda menetap di Amerika Serikat. Bahkan saat meniti karir di Indonesia, ia sempat bolak-balik Jakarta-AS, sebelum akhirnya kini menetap di Washington DC, AS, selama empat tahun terakhir bersama suami dan ketiga anaknya.

Imelda menjadi perwakilan Indonesia dalam kontes kecantikan Mrs. Asia USA 2013 dan Mrs. World 2014. Setelah itu, berkarir dan membintangi film nasional Matadewa dan Pariban: Idola dari Tanah Jawa.