Sukses

Sinopsis Hapiness, Teror Wabah Penyakit Haus Darah yang Dibintangi Park Hyung Sik - Han Hyo Joo

Happiness saat ini menempati urutan wahid di daftar tayangan Top 10 Netflix untuk wilayah Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Happiness, drama Korea yang tayang pada akhir tahun lalu, baru-baru ini kembali menarik perhatian penggemar drakor di Indonesia. Ditayangkan kembali oleh Netflix, judul ini langsung melesat ke urutan wahid di daftar tayangan Top 10 plaform ini untuk wilayah Indonesia.

Meski judulnya Happiness, jangan buru-buru menyimpulkan bahwa drakor ini penuh dengan keriaan. Justru sebaliknya. Serial yang dibintangi Han Hyo Joo, Park Hyung Sik, dan Jo Woo Jin ini bergenre thriller yang penuh ketegangan.

Menariknya lagi, dalam premisnya Happiness memiliki kaitan dengan pandemi Covid-19. Drakor sepanjang 12 episode yang ditayangkan tvN ini juga dikenal karena twist-nya yang bikin penonton terkaget-kaget.

Tertarik nonton Happiness? Simak sinopsis drakor tersebut berikut ini.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Haus Darah

Dua teman masa remaja, Yoon Sae Bom (Han Hyo Joo) dan Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik) kini bekerja di kepolisian, meski dalam unit berbeda. Yoon Sae Bom yang keras kepala dan kerap bertindak nekat, berada di Special Operations Unit Seoul, sementara Jung Yi Hyung kini bekerja sebagai detektif. 

Satu kasus aneh mempertemukan mereka, saat seorang pria membunuh karyawan motel tempatnya menginap, dan mencoba mengisap darahnya. Saat ditemukan Yi Hyun, pria ini mengaku telah menenggak obat dari seorang siswa kepolisian. 

Kebetulan, Yoon Sae Bom menjadi mentor dari siswa tersebut. Namun saat mencoba mengkonfrontasi, ia justru mendapati siswa tersebut menyerang orang lainnya. Sae Bom bahkan sempat tergigit.  

 

3 dari 4 halaman

Calon Obat Covid-19

Gara-gara tergigit, Sae Bom dibawa ke sebuah pangkalan militer rahasia. Ia diteliti bolak-balik, untuk melihat apakah ia tertular penyakit gila, yang ternyata diam-diam diobservasi di tempat yang sama. 

Sementara itu Jung Yi Hyun mencari informasi soal obat yang ditenggak sang pembunuh. Ketemulah namanya: Next. 

"Ini adalah obat minum untuk pneumonia. Banyak studi antivirus yang dilakukan saat pandemi Covid-19. Obat ini juga dikembangkan saat itu, tapi efek sampingnya terlalu serius, sehingga dengan cepat dianggap gagal," kata rekan Yi Hyun. Masalahnya, obat ini sudah menyebar luas. 

4 dari 4 halaman

Apartemen Kelas Atas

Singkat cerita, Sae Bom akhirnya boleh pulang karena dianggap tak berbahaya. Ia bahkan dapat fasilitas untuk tinggal di apartemen mewah yang lama ia idamkan, dengan syarat dua minggu sekali diambil darahnya untuk sampel penelitian. 

Namun pada akhirnya penyakit misterius ini akhirnya mewabah juga. Apartemen untuk kelas atas ini akhirnya tak bisa melindungi Sae Bom dan Yi Hyun. Justru, para penghuninya menimbulkan drama dan kengerian lain yang tak mereka kira sebelumnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.