Sukses

Anggun Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Pembukaan Peparnas 2021 Bersama 150 Anak Papua

Anggun awali pembukaan Peparnas Papua dengan membawakan lagu Indonesia Raya.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Anggun ikut memeriahkan pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, yang digelar di Kaldron Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (5/11/2021). Mengenakan gaun berwarna merah putih, Angun mengawali acara tersebut dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" bersama 150 anak Papua.

Para penonton dan tamu undangan yang hadir serentak berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama Anggun.  Upacara pembukaan tersebut dihadiri langsung  oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, yang menggantikan Presiden Joko Widodo yang kini sedang menjalani karantina usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama sepekan.

Tak hanya Anggun, sederetan musisi papan atas seperti  Mikhelia, dan Edo Kondologit. Selain itu artis lokal yang terlibat di antaranya Kaonak, Manggorap, Nogei, Shine of Black, Piter Ginuy, dan Irsa Yoku. Selain itu, tarian dari berbagai daerah juga akan ditampilkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aktarksi 500 Drone

Dalam upacara pembukaan juga dimeriahkan atraksi 500 drone yang akan menghiasi langit-langit di Bumi Cenderawasih. Ketua Opening and Closing Ceremony (OCC) Peparnas Papua, Toton Hutomi, mengatakan ratusan drone tersebut didatangkan dari California dan Dubai. Sementara pilotnya didatangkan dari Eropa dan Singapura.

3 dari 3 halaman

Ajang Peparnas XVI

Peparnas XVI tahun 2021 akan melombakan 12 cabang olahraga di antaranya angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.

Perhelatan Peparnas XVI Papua bertemakan "Sehati Mencapai Tujuan, Ciptakan Prestasi". Motto Peparnas XVI Papua sudah digaungkan panitia besar pada setiap kegiatan olahraga hingga memperkenalkan hitung mundur penyelenggaraan Peparnas XVI Papua.

Ada perbedaan pelaksanaan antara PON dan Peparnas, salah satunya terdapat pada pembagian kelas dan teknis di mana atlet dikelompokkan berdasarkan kondisi fisiknya. Kemudian, untuk seluruh venue pertandingan harus sesuai dengan rekomendasi Komite Nasional Paralimpik (National Paralympic Committee) Indonesia yang mengacu kepada peraturan hukum yang berlaku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.