Sukses

Tukul Arwana Akan Jalani Fisioterapi Pascaoperasi Perdarahan Otak

Pascaoperasi perdarahan otak, Tukul Arwana akan menjalani fisioterapi.

Liputan6.com, Jakarta Perubahan positif terus ditunjukkan Tukul Arwana, setelah menjalani operasi perdarahan otak di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta pada 22 September 2021.

Bahkan, kini Tukul Arwana sudah tak lagi menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan seiring kondisinya yang membaik.

Rizki Kimon, manajer Tukul Arwana mengatakan, selama masa penyembuhan, pembawa acara Tukul Arwana One Man Show akan menjalani fisioterapi.

"Treatment penyembuhan yang saya dengar dari dokter adalah pasti akan melakukan fisioterapi. Mungkin juga bisa pakai obat-obatan, pascapenyembuhannya," ujar Rizki Kimon di RS PON, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (25/9/2021).

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lamanya Penyembuhan

Terkait berapa lama proses penyembuhan Tukul Arwana, Rizki Kimon tak bisa menjawab. "Untuk proses pemulihan saya pribadi tidak tahu. Kita mungkin akan melakukan preskon sama pihak rumah sakit. Nanti kita kabari," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Merespons

Meski kondisinya membaik, Tukul Arwana belum bisa diajak komunikasi. Bintang film Otomatis Romantis dan Cinlok baru bisa merespons baik lewat mata dan gerakan tubuh.

"Namanya orang pascaoperasi pasti, komunikasinya hanya bertatap mata. Gitu. Selebihnya ada gerakan sedikit. Belum bisa diajak mengobrol. Hanya kontak mata, tubuh saja yang bisa bergerak," Rizki Kimon menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Pembengkakan

Terkait kabar pembengkakan kepala Tukul Arwana, Rizki Kimon tidak bisa menjawab. Ia pasrah kepada pihak rumah sakit. "Soal pembengkakan kepala, saya tidak bisa menjawab. Biar pihak dokter yang menjawab," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.