Sukses

6 Film Terbaik Tommy Lee Jones, Bintang Men In Black yang Berulang Tahun ke-75 Hari Ini

Tommy Lee Jones, salah satu legenda hidup Hollywood. Merayakan ulang tahun ke-75, simak ulang yuk 6 film terbaik sang peraih Oscar, berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Pencinta sinema tentu tak asing dengan nama Tommy Lee Jones. Di Indonesia, sang aktor dikenal lewat sejumlah film box office seperti Volcano, Batman Forever, hingga waralaba Men In Black yang legendaris.

Di sisi lain, Tommy Lee Jones berkali membuktikan keaktorannya lewat sejumlah film kaliber Oscar. Debut pada 1970 lewat film Love Story, ia telah membintangi lebih dari 80 film, serial, dan film televisi.

Rabu (15/9/2021), Tommy Lee Jones merayakan ulang tahun yang ke-75. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 film terbaik peraih Piala Oscar. Yang mana favorit Anda?

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. JFK (1991)

Karya sineas Oliver Stone ini dibuat berdasarkan dua buku. Pertama, On the Trail of the Assassins (1988) dari Jim Garrison. Kedua, Crossfire: The Plot That Killed Kennedy (1989) tulisan Jim Marrs. Tommy awalnya diaudisi untuk karakter yang akhirnya hilang dari layar.

Oliver Stone lantas dapat “wangsit” untuk memercayakan tokoh Clay Shaw pada Tommy Lee Jones. Berbekal tiga kali wawancara mendalam dengan Jim Garrison, ia sukses mengeksekusi Clay Shaw dengan meyakinkan dan berbuah nominasi Oscar pertama.

3 dari 7 halaman

2. The Fugitive (1993)

Film aksi yang menampilkan orkestrasi sempurna soal kepahlawanan. Demikian kritikus Desson Howe menggambarkan The Fugitive lewat ulasan di The Washington Post. Film ini mengadu dua raksasa Hollywood di eranya, yakni Harrison Ford dan Tommy Lee Jones.

Akting Harrison sangat mengilap. Namun, Tommy sebagai Deputy U.S. Marshal Sam Gerard berhasil mencuri panggung. Ia diganjar Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Golden Globe Awards lalu menang Piala Oscar di kategori yang sama.

4 dari 7 halaman

3. Blown Away (1994)

Film seru di mata penonton tak selamanya dilirik komite Golden Globes dan Academy Awards. Blown Away barangkali berakhir dengan gelar film aksi kelas B terbaik. Namun dari segi premis dan intensitas ketegangan, karya sineas Stephen Hopkins ini sangat asyik.

Cerita bermula ketika teroris Ryan kabur dari penjara superketat di Irlandia Utara. Ia membantai penjaga dan teman satu sel lewat sebuah ledakan dahsyat. Duet maut Jeff Bridges dan Tommy Lee Jones tak mungkin dilupakan penonton.

5 dari 7 halaman

4. Men In Black (1997)

Kevin Brown alias Kay yang beruban dan nyaris tak punya selera humor menjadi sangat ikonis di tangan Tommy Lee Jones. Tahukah Anda, peran ini sebenarnya ditawarkan Steven Spielberg kepada Clint Eastwood namun ditolak?

Setelah ditepis Clint, peran ini dijajakan kepada Tommy. Konon, ia menerima peran Kay hanya karena menghormati nama besar Steven. Siapa sangka, Men In Black menjadi salah satu waralaba terdahsyat di dekade 1990-an. Ia mengeruk laba kotor 8,38 triliun rupiah!

 

6 dari 7 halaman

5. In the Valley of Elah (2007)

Sejumlah kritikus menempatkan karya sineas Paul Haggis ini sebagai salah satu film terbaik pada 2007. Richard Corliss dari majalah Time menyebut In The Valley of Elah merefleksikan penyelidikan kasus yang detail di balik semerbak intrik politik.

Performa Tommy Lee Jones adalah yang terbaik. Menurutnya, sang aktor berhasil mempresentasikan rasa kemanusiaan dalam tema yang berat. Aktingnya memperkokoh jantung drama film ini. Tak heran, Tommy jadi nomine Oscar Pemeran Utama Pria Terbaik.

7 dari 7 halaman

6. Lincoln (2012)

Disebut sebagai karya terbaik Steven Spielberg setelah Saving Private Ryan, Lincoln adalah drama biografi bertabur bintang sekaligus parade akting nomor wahid dekade 2000-an.

Meraih 12 nominasi Oscar, Lincoln membawa pulang dua piala untuk Pemeran Utama Pria Terbaik (Daniel Day-Lewis) dan Tata Artistik Terbaik. Daniel memang tak terlupakan, namun performa Tommy sebagai Thaddeus Stevens yang karismatik panen pujian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.