Profil Fendy Pradana Bintang Sinetron Dari Jendela SMP, Punya Dua Putra Seleb Internet yang Lagi Eksis

Terlahir dengan nama Slamet Effendy Pradana, pria kelahiran Jakarta ini memilih nama beken Fendy Pradana. Ia lahir pada 13 Februari 1965.

Ketika masih muda, Fendy dikenal sebagai bintang film laga. Pada 1988-1995, ayah dua anak ini membintangi film Saur Sepuh jilid 1, 2,3 dan 5 di mana ia memerankan karakter utama, Brama Kumbara. Fendy juga dipercaya jadi Sembara di trilogi film Misteri Gunung Merapi, 1989-1990.

Fandy juga pernah bermain film horor Suzzanna pada era itu selalu laris manis, berjudul Malam Satu Suro (1988). Ia berperan sebagai Bardo yang memperistri gadis desa bernama Suketi yang ternyata sundel bolong.

Ketika film nasional pertengahan 90-an didominasi genre dewasa, Fendy memilih menyeberang ke industri sinetron. Ia pernah bermain Misteri Gunung Merapi, Panji Manusia Milenium hingga Selma dan Siluman Ular. Beberapa tahun terakhir ia kerap main sinetron SCTV di antaranya Anak Langit, Cinta Karena Cinta dan Cinta Misteri.

Pada 2005, Fendy meraih Piala Vidya dalam Festival Film Indonesia untuk kategori Aktor Terbaik dalam film cerita lepas berjudul Surat Cinta untuk Reformasi.

Fendy memiliki dua anak laki-laki, Marco Ivanos dan Mario Caesar. Marco eksis sebagai selebgram, akunnya sudah centang biru, dengan follower saat ini 315 ribu. Sementara Mario lebih dikenal di platform askfm, yang hingga sekarang sudah mendapat 1,5 juta likes.