Sukses

Nindy Ayunda Alami Depresi dan Anxiety Disorder, Sampai Takut Bertemu Orang

Nindy Ayunda alami depresi sejak 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Permasalahan rumah tangga dengan Askara Parasady Harsono membuat Nindy Ayunda sempat depresi. Seperti ramai diberitakan, ia menjadi korban KDRT hingga perselingkuhan.

Saking beratnya beban yang dipikul, ibu dua anak ini berkonsultasi ke psikolog untuk mengurangi gangguan psikisnya.

"Depresi, aku ke psikolog. Aku sering anxiety, sering sesak napas, terus nangis sendiri. Aku coba find out sendiri, baca baik dari sisi kehidupan maupun sisi Islam," ujar Nindy Ayunda di kanal YouTube Feni Rose baru-baru ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Takut dan Malu

Nindy Ayunda menuturkan, ia depresi sejak 2018. Kala itu, berat badannya sampai turun drastis.

"Pada saat itu aku sempat pergi ke luar nih ketemu teman aku sampai lari, karena 'Aduh Nindy kurus banget.' Aku takut mereka tahu permasalahan aku. Aku malu," terang pelantun "Buktikan" dan "Cinta Cuma Satu."

3 dari 4 halaman

Batasi Pergaulan

Lama kelamaan, Nindy Ayunda memutuskan untuk membatasi pergaulan. Pemilik album Tak Pernah Kubayangkan tak lagi sering berkumpul dengan teman-temannya.

"Sampai akhirnya aku bodo amat sama omongan orang yang penting akunya, udah bodo amat. Aku juga tidak banyak bermain lagi sekarang. Aku paling sendiri, main berdua bertiga. Enggak ada yang ramai-ramai. Aku juga enggak ada teman ngobrol, curhat," Nindy memaparkan.

4 dari 4 halaman

Kehadiran Ibunda

Ia tipe yang tak terlalu suka menceritakan masalah ke orang lain. Hanya kepada ibunda, Nindy berkeluh kesah.

"Aku dari dulu memang enggak pernah curhat orangnya, semakin lama aku semakin malas curhat. Hanya berdoa, ngobrol sama mama. Bahkan mama juga kadang enggak tahu apa next step yang aku jalani," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.