Sukses

5 Playlist Rekomendasi Joox untuk Meramaikan Hari Musik Nasional

Melalui beberapa playlist tersebut, seluruh penikmat musik dapat mengenal dan mengapresiasi keberagaman musik Indonesia dari 1970-an hingga 2010-an di Hari Musik Nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Bertepatan dengan Hari Musik Nasional, JOOX bekerja sama dengan salah satu pegiat musik Indonesia David Tarigan, berbagi informasi dan playlist yang menggambarkan fenomena musik Indonesia di setiap dekade. Melalui beberapa playlist tersebut, seluruh penikmat musik dapat mengenal dan mengapresiasi keberagaman musik Indonesia dari 1970-an hingga 2010-an.

Setiap playlist telah dikurasi berdasarkan pilihan lagu terbaik yang menjadi ikon dan ciri khas musik dari tiap dekade. David Tarigan, mengungkapkan bahwa perkembangan musik di Indonesia begitu dinamis semenjak 40 tahun ke belakang.

“Tiap dekade ditandai oleh ciri khas dan tonggak sejarah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari era baru kebebasan bermusik di masa Orde Baru, munculnya acara pencarian bakat, perkembangan media seperti radio dan TV yang membawa andil besar dalam persebaran musik, hingga kepopuleran platform streaming musik yang semakin membuka luas referensi musik tanah air," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com pada Selasa (9/3/2021).

"Hari Musik Nasional merupakan momen pengingat bagi kita semua untuk terus mengapresiasi keragaman karya musisi tanah air dan mempelajari sejarah musik sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa," sambungnya.

Sebagai tuan rumah musik di Indonesia, JOOX bersama David Tarigan mengajak seluruh penikmat musik untuk menjelajahi perjalanan musik Indonesia melalui rekomendasi playlist lagu Indonesia dari 1970-an hingga 2010-an yang dapat dinikmati di aplikasi JOOX.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pop 70-an

Masih ingat dengan wajah musikus di era 1970-an? Siapa yang tidak kenal Koes Plus? kelompok grup musik legendaris yang mewarnai perkembangan industri musik Tanah Air. Kiprahnya berpengaruh besar terhadap perkembangan musik dan dikenal sebagai pelopor musik pop di negeri ini.

Memasuki orde baru perkembangan industri musik Indonesia semakin maju dan banyak musikus yang lahir mewarnai industri musik pada saat itu.

Chrisye, Ebiet G. Ade dan Titiek Puspa adalah sosok penyanyi hits di era 70-an yang menghadirkan karya musik yang unik dan legendaris. Era ini juga menjadi saksi munculnya musik dangdut yang merupakan akulturasi musik Melayu dan India.

Pergerakan ini ditandai dengan munculnya Raja Dangdut Rhoma Irama. Selain itu, ajang kompetisi cipta lagu bertajuk ‘Lomba Cipta Lagu Remaja’ Prambors (LCLR) pada 1977 juga mengukir sejarah dengan mendobrak stagnasi dalam industri musik pop pada saat itu dan kemudian banyak melahirkan musikus baru di tahun-tahun selanjutnya.

Coba dengarkan lagu “Kolam Susu” dari Koes Plus, “Kupu Kupu Malam” dari Titiek Puspa, “Berita Kepada Kawan” dari Ebiet G. Ade dan deretan lagu legendaris lainnya di playlist 70-an untuk mengetahui sejarah dan ciri khas musik pada era tersebut.

 

 

3 dari 6 halaman

Pop 80-an

Masuk ke era 1980-an, perkembangan musik di masa itu terbilang cukup dinamis dan banyak tren musik baru yang hadir. Meskipun pada era itu musik Indonesia didominasi oleh genre pop yang mendayu atau “pop-cengeng” karena liriknya yang puitis dan menyayat hati, namun juga diwarnai oleh “pop kreatif” yang lebih progresif dan bercerita tentang rasa.

Pada era ini, skena musik Indonesia juga mulai dikenalkan dengan genre rock dan elektro yang akhirnya memunculkan tren musik pop disko, beberapa lagu hits populer dari genre tersebut digawangi oleh Fariz RM dan Godbless.

Playlist 80-an akan membawa kamu untuk bernostalgia dengan tren musik populer yang 80's banget dengan lagu-lagu seperti “Barcelona” dari Fariz RM, “Tentang Kita” dari KLa Project, “Rumah Kita” dari Godbless, dan deretan lagu lainnya.

 

 

4 dari 6 halaman

1990-an

Era 1990-an adalah era kejayaan dan puncak dari kreativitas bermusik di Indonesia. Berbagai genre musik mulai dari pop, rock, jazz, alternative, dangdut sampai slow-rock hadir menghibur telinga para penikmat musik Tanah Air bahkan hingga kini. Pada 1990-an ini musik pop masih mendominasi industri musik Indonesia.

Diwarnai dengan munculnya berbagai band besar, di antaranya Dewa 19, Slank, Kahitna, serta banyak juga penyanyi solois yang mulai berkarya di tahun ini, seperti Anggun C. Sasmi, Alda, dan Rita Effendy.

Buat kamu yang kangen banget sama lagu-lagu 1990-an, seperti “Kamulah satu-satunya” dari Dewa 19, “Bebas” dari Iwa K, “Cerita Cinta” dari Kahitna dan lagu populer 1990-an lainnya, langsung aja cek playlist 90-an ini. Pilihan lagu-lagu di playlist ini akan membantu kamu untuk mengobati rasa rindu sama lagu-lagu di tahun ini!

 

5 dari 6 halaman

2000-an

Memasuki 2000-an genre musik Indonesia sudah semakin beragam, masyarakat juga sudah memiliki selera musik yang berbeda-beda. Di awal 2000-an musik pop masih berjaya dan melahirkan banyak grup band pop, seperti Sheila on 7, Kerispatih, dan Naif. Namun pada 2005 terjadi fenomena indie boom yang melahirkan banyak musikus indie seperti White Shoes and The Couples Company, Sore, Seringai, The Adams dan masih banyak lagi.

Pada era ini, musik dangdut koplo juga kian diminati oleh penikmat musik Tanah Air sebagai tawaran baru atas musik dangdut klasik. Lagu “Goyang Dombret” Inul Daratista merupakan pelopor tren dangdut koplo pertama di era industri musik 2000-an.

Bagi yang kangen lagu-lagu 2000-an seperti, “Air dan Api” dari Naif, “Sahabat Sejati” dari Sheila on 7, “Konservatif” The Adams dan deretan lagu hits 2000-an lainnya, kamu bisa langsung dengarkan playlist 2000-an.

 

6 dari 6 halaman

2010-an

Era musik 2010-an mungkin sudah cukup familiar bagi para penikmat musik Indonesia. Berbagai tren musik bermunculan di tahun ini, salah satunya adalah munculnya boyband dan girlband yang terinspirasi dari budaya Korea. Sebut saja SMASH, JKT48, Cherrybelle, 7icons dan sederet boyband dan girlband lainnya dengan mengusung gaya, model lagu, dan koreografi yang mirip dengan musik K-Pop.

Di era 2010-an, label musik besar juga mulai memperkenalkan tren musik pop melayu hingga melahirkan deretan grup musik pop melayu, seperti ST12, Wali, The Bagindas dan Armada. Selain itu, tren dangdut koplo juga semakin populer lewat media sosial dan banyak diminati berbagai kalangan masyarakat.

Playlist 2010-an di JOOX cocok untuk Kamu yang kangen sama lagu-lagu dari SMASH, Coboy Junior, Cherrybelle, dan juga buat Kamu yang ingin ‘ambyar’ bareng sambil dengerin lagu dangdut koplo yang lagi hits sekarang!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.