6 Fakta Come Away, Film Terbaru Angelina Jolie Tayang di Bioskop Indonesia Jelang Natal 2020

Come Away menceritakan Alice (Keira Chansa) dan dua saudara laki-lakinya, Peter (Jordan A. Nash) dan David (Reece Yates) dengan imajinasi liar menghadiri pesta minum teh.

Mereka mengikuti permainan yang berujung musibah. Peter yang ingin menjadi pahlawan keluarga bersama Alice lalu menuju London. Perputaran nasib mempertemukan mereka dengan pemilik pegadaian yang jahat, yakni C.J. (David Gyasi).

Come Away kali pertama diperkenalkan kepada pencinta sinema di Festival Film Sundance, 24 Januari 2020. Setelahnya diluncurkan untuk publik AS, 13 November 2020 oleh Relativity Media.

Pada akhir pekan pertama penayangan, Come Away yang diputar terbatas di 475 bioskop membukukan pendapatan kotor 108 ribu dolar AS (sekitar 1,5 miliar rupiah). Di Indonesia, film ini akan tayang di jaringan bioskop mulai 23 Desember 2020.

Deadline melaporkan, proyek Come Away sebenarnya telah digagas sejak Mei 2016. Brenda Chapman yang meraih Piala Oscar lewat film animasi Brave ditunjuk sebagai sutradara. Sang sineas bukan nama baru di belantika Hollywood.

Sebelumnya, ia menulis naskah untuk dua film animasi legendaris yakni The Lion King dan Beauty and the Beast. Brenda Chapman juga menyutradarai The Prince of Egypt yang meledak pada 1998.

Dua tahun setelah digagas, Mei 2018, proyek Come Away menemukan bintang utama yakni Angelina Jolie dan David Oyelowo. Nama yang disebut terakhir juga menjabat produser.

Variety mengabarkan, Agustus 2018, sejumlah bintang pendukung direkrut yakni Kanselir Anna, Clarke Peters, Gugu Mbatha-Raw, serta aktor peraih dua Piala Oscar, Michael Caine.

Setelah mengumumkan para pemain pendukung, syuting film Come Away dimulai dengan lokasi Shad Thames di London, Agustus 2018, serta Taman Besar Windsor di South Forest.

Melansir dari Deadline, Oktober 2018, produksi film dipindahkan ke Los Angeles, AS. Syuting film berakhir pada bulan itu. Kala itu, Come Away digadang-gadang jadi blockbuster.

Film memang tak bisa memuaskan semua pihak. Come Away pun ditanggapi beragam. RottenTomatoes mengkritik, “Come Away adalah fantasi yang awalnya menarik sayangnya tidak pernah benar-benar melesat.”

Namun Ben Pearson yang menulis untuk Slash Film memuji. Ia menyebut Come Away film klasik. “Dongeng abadi ini akan memikat penonton generasi yang akan datang.” Nah, pilihan kini di tangan Anda.