3 Alasan Maudy Ayunda Perankan Sri Film Losmen Bu Broto, Bukan Mumpung Libur Kuliah

“Kalau Mbak Pur suka masak, Jeng Sri suka menyanyi. Nanti akan terlihat di filmnya, bahwa itu menjadi sumber konflik mungkin karena Jeng Sri punya tanggung jawab di losmen,” urai Maudy Ayunda.

Sri versi Maudy Ayunda akan menghadapi dilema antara memilih losmen atau passion-nya di musik. Ini disampaikan Maudy Ayunda dalam gelar wicara virtual, Minggu (13/12/2020).

“Pembahasan film ini tuh belum ngomongin skedul sebenarnya. Jadi tidak ada hubungannya dengan oh pas libur nih, maka diambil proyeknya,” Maudy Ayunda memaparkan.

Aktris kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994, ini menyebut setidaknya ada tiga alasan mengapa terlibat dalam Losmen Bu Broto. Pertama, skenario yang ditulis Alim Sudio berbasis serial Losmen TVRI.

“Aku memang sangat tertarik dan tergerak untuk bergabung di proyek ini karena pertama, cerita dan skenarionya. Bahwa ini warisan yang dulu sangat dicintai dan diapresiasi banyak orang,” ujarnya.

Terlibat dalam versi layar lebar dari serial legendaris di eranya, bagi Maudy Koesnaedi, kehormatan. Alasan lain, “Senang sekali bisa bermain dengan aktor yang sangat aku hargai dan apresiasi.” 

Bekerja sama dengan Ifa Isfansyah yang dikenal lewat Garuda Di Dadaku dan Sang Penari, juga Eddie Cahyono yang menggagas film Siti kesempatan berharga buat Maudy Ayunda.

“Setelah itu baru ngomongin skedul dan mungkin setelah itu sebenarnya, semua pemain dicari availability yang memang sama untuk kita bisa menemukan waktu yang tepat,” ia mengakhiri.